Soal Liga 2 Dihentikan, Ini penjelasan Lengkap Klub Sriwijaya FC
Tim Sriwijaya FC (SFC), Tim Kebanggaan Palembang Sumsel. Foto: PSSI Instagram--
SUMEKS.CO, Ini penjelasan Klub Sriwijaya FC (SFC), Klub kebanggaan Palembang Sumsel, soal liga 2 Indonesia yang resmi dihentikan saat ini.
Sriwijaya FC sangat menyesalkan penghentian Liga 2 Tahun 2022. ''Kita sudah mengorbankan materi dan non meteri sejak awal untuk tim,'' kata Sekretaris SFC Faisal Mursyid SH, kepada Sumeks.co.
Berikut ini 8 Alasan yang dikemukakan kepada kepada Sumeks.co.
1.Diterima surat dari Liga Indonesi Baru (LIB) terhitung tgl 4 Oktober 2022 Liga 2 dihentikan tanpa batas waktu.
2.Sampai dengan akhir Bulan Desember 2022. LIB belum melanjutkan Liga 2 Tahun 2022, maka Klub Sriwijaya FC menjalin komunikasi dengan beberapa Klub di Sumatera, dengan durasi waktu yang ada sampai dengan tgl 11 Januari 2023 belum juga ada kabar resmi Liga 2 Tahun 2022 berlanjut.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Antara Setuju dan Tidak Setuju Liga 2 Indonesia 2022 Bergulir
3. Mengingat keluarnya perpol No. 10 Tahun 2022 banyak klub yang tidak siap secara infrastruktur dan SDM serta system manajemen pengamanan yang ditetapkan dalam Peraturan POLRI untuk system home and away, maka Klub Sriwijaya FC bersama sebagian klub mengusulkan mengusulkan system buble atau system wilayah agar Liga 2 tetap dilanjutkan.
4. Dikarenakan mendapat info bahwa LIB belum bisa menggelar Liga 2 dikarenakan kesulitan finansial, maka Klub Sriwijaya FC dan sebagian besar klub mengusulkan Liga 2 ditunda atau dihentikan sama sekali, hal ini diperkuat oleh surat LIB dan PSSI.
5. Klub Sriwijaya FC perlu bersikap ditengah ketidakpastian kelanjutan Liga 2, dikarenakan secara tehnis Liga 2 Tahun 2022 sulit dilaksanakan mengingat ketidaksiapan banyak klub menerapkan PERPOL 10 Tahun 2022, dikarenakan masalah waktu dan kemampuan klub menerapkan PERPOL (Infrastruktur dan SDM).
Sesuai dengan salah satu ketentuan di Perpol 10 Tahun 2022 dinyatakan paling lambat 2 Bulan penyelenggara Kompetisi sudah harus memaparkan kesiapan pelaksanaan Kompetisi, sedangkan waktu sudah memasuki pertengahan Januari 2023, maka secara teknis Liga 2 tahun 2023 sulit dilaksanakan dikarenakan dengan durasi waktu yang ada seharusnya Liga 2 tahun 2023 sudah harus terlaksana.
6. Klub Sriwijaya FC telah mengikuti Assesment Tim Mabes POLRI terhadap 2 stadion (Stadion Atletik 1 dan Stadion Bumi Sriwijaya FC) mulai tanggal 2 sd. 6 Januari 2023, hasilnya Stadion Atletik 1 dengan Nilai Skor : 40,67 % (Kurang) dan Stadion Bumi Sriwijaya dengan nilai skor : 26.52% (kurang), padahal nilai skor yang bisa melaksanakan pertandingan dengan penonton adalah diatas 55 %.
7. Sebagiab besar Klub mengusulkan LIB diganti oleh operator yang baru, sehingga Liga 2 punya operator sendiri, dengan Klub Liga 2 sebagai pemilik saham.
8. Liga 2 segera digulirkan setelah pelaksanaan Piala Dunia U 20, oleh operator yang baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: