Kapolda Sumsel Kunjungi Empat Lawang, Bahas Kasus Ladang Ganja?
Kapolda Sumsel saat tiba di lapangan Talang Jawa, Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang Sabtu siang. Foto: Hendro/sumeks.co--
BACA JUGA:Temukan Ladang Ganja di Rimba Candi
Supriadi menegaskan soal korban yang tewas dibuang ke jurang itu sama sekali tidak benar. Namun polisi membenarkan pelaku ditembak dan mengenai bagian pinggang kanan.
"Isu terkait pelaku pemilik ladang ganja yang tewas ditembak kemudian dibuang ke jurang itu tidak benar," ujar Kombes Supriadi kepada wartawan di Palembang.
Namun, Polda Sumsel tidak membantah jika pelaku berinisial RS alias RI itu ditembak saat petugas melakukan penggerebekan dan penangkapan di pondok miliknya.
Dan Supriadi juga membenarkan jika pihaknya telah memberikan tindakan tegas terukur mengenai bagian pinggang kanan pelaku, pada Minggu 1 Januari 2023 sekitar pukul 04.00 WIB.
BACA JUGA:Lereng Bukit di Mandi Angin Empat Lawang Dijadikan Ladang Ganja
"Pelaku berinisial RI itu memang benar diberikan tindakan tegas terukur oleh anggota. Tembakan mengenai bagian pinggang kanan. Saat dilakukan penangkapan, pelaku melawan dengan menodongkan senjata api rakitan laras panjang jenis kecepek subuh itu," beber Supriadi.
Mantan Kapolres Lebong Bengkulu ini menambahkan, saat petugas mencabut dan melakukan pemusnahan batang ganja, pelaku posisinya sedang diamankan dengan kondisi tangan diborgol yang dijaga lima petugas di pondok.
Pondok tempat pelaku diamankan dengan kondisi luka tembak di pinggang berjarak sekitar 200 meter dari ladang ganja.
Saat itulah pelaku kabur yang dilihat oleh seorang saksi yang merupakan Satpol-PP Desa dengan cara malompat melalui jendela belakang pondok.
BACA JUGA:Mobil Boks Asal Aceh Dicegat, Satresnarkoba Polrestabes Medan Amankan 1,3 Ton Ganja
"Saat itu, sekitar pukul 10.00 WIB, pelaku diamankan di pondok dengan posisi tangan diborgol, borgolnya plastik. Anggota yang lain sedang memusnahkan ganja, tiba-tiba seorang saksi mengatakan jika pelaku sudah berlari ke belakang pondok menuju ke arah hutan melalui jendela belakang pondok," beber Supriadi.
Dan terkait foto olah TKP yang beredar, Supriadi menambahkan jika foto itu merupakan foto reka adegan sebelum pelaku ditembak usai mengancam anggota menggunakan senpira laras panjang saat akan ditangkap.
"Foto tersebut memeragakan pelaku adalah pria berbaju merah yang berdiri di atas pondok dengan memegang senpira laras panjang dan yang berada di bawah anggota yang sedang melakukan upaya penangkapan," tambahnya.
"Foto yang menyebar itu merupakan foto yang menunjukkan proses penangkapan terhadap pelaku, sebelum akhirnya pelaku diberikan tindakan tegas terukur," kata Supriadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: