Kapolda Sumsel Kunjungi Empat Lawang, Bahas Kasus Ladang Ganja?
Kapolda Sumsel saat tiba di lapangan Talang Jawa, Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang Sabtu siang. Foto: Hendro/sumeks.co--
BACA JUGA:Ungkap Kasus Menonjol, Tiga Polres Diganjar Penghargaan Kapolda Sumatera Selatan
Hingga saat ini, tim gabungan dari Polda Sumsel juga sudah turun ke TKP untuk mengamankan lokasi dan termasuk melakukan pemeriksaan terhadap anggota yang diduga lalai dalam proses pengungkapan kasus itu.
“Kita juga sudah menurunkan K9, anjing pelacak, untuk memburu pelaku dan mengamankan lokasi. Nanti, seperti apa hasilnya, apakah ada kelalaian dari anggota atau tidak kita belum tahu," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, awal tahun 2023, polisi menemukan ladang ganja seluas 1 hektare di wilayah perbukitan Empat Lawang.
Wilayah perbukitan di Kabupaten Empat Lawang masih favorit dijadikan lahan untuk menanam narkotika jenis ganja.
BACA JUGA:Gagalkan Peredaran Sabu 2 kg, Satresnarkoba Polrestabes Palembang Diganjar Penghargaan
Terbukti, personel gabungan dari Satres Narkoba dan Sat Intelkam Polres Empat Lawang berhasil menggerebek ladang ganja.
Luasnya sekitar 1 hektar yang ditanami ganja kurang lebih 500 batang.
Lokasinya berada di perbukitan Bukit Barisan masuk wilayah Desa Batu Jungul, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang.
Namun sangat disayangkan saat pengerebekan pada Minggu, 1 Januari 2023 sore, pemilik lahan berhasil melarikan diri.
BACA JUGA:Mengisi Waktu Kosong, Pria Pengangguran di Lahat Tanam Ganja di Pekarangan Rumah
Kapolres Empat Lawang AKBP Helda Prayitno, MM melalui Kasat Narkoba Iptu Rudin membenarkan adanya penggerebekan ladang ganja di Desa Batu Jungul.
"Ya benar, ladang ganja luas 1 hektar yang ditanami ganja kurang lebih 500 batang," kata Rudin.
Lanjutnya, akan tetapi saat penggerebekan, terduga pelaku melarikan diri, namun demikian petugas telah mengantongi identitas pelaku pemilik lahan.
"Pelakunya melarikan diri, inisial RE warga Desa Batu Jungul, Kecamatan Muara Pinang. Saat ini tersangka sedang dalam pengejaran oleh petugas," tukasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: