Agar Tak Celaka, Ketahui Jenis dan Cara Menyalakan Kembang Api

4. Roman Candles.

Roman candles adalah jenis kembang api yang kerap menjadi pilihan bagi keluarga dalam merayakan kebahagiaan. Seperti tahun baru. Atau hari besar.

Kembang api yang juga disebut dengan kembang api stik ini biasanya dipegang, atau ditanam dan diarahkan ke udara saat dinyalakan.

Stik yang dipegang akan menembakkan kembang api dengan jumlah yang beragam. Jenis kembang api ini juga memiliki baragam efek atau bunga api ketika berada di udara, seperti peony, report, stars, strobe, whistle, dan sebagainya.

5. Aerial Spinners.

Di Indonesia, kembang api ini disebut dengan kembang api gasing karena akan berputar-putar di darat.

Berbeda dengan kembang api pada umumnya, kembang api yang satu ini tidak terbang lurus atau meluncur ke udara.

Kembang api ini akan berputar dan mengeluarkan pijar api ketika dinyalakan. Efek bunga api yang dihasilkan oleh kembang api ini seperti crackle, spray, dan whistle.

BACA JUGA:Rayakan Tahun Baru, Jari Tangan Wabup Kaur Bengkulu Selatan Rusak, Petasan Meledak Sebelum Meluncur

6. Parasut.

Jenis kembang api ini merupakan jenis yang akan meluncur ke udara kemudian jatuh perlahan sambil mengeluarkan efek.

Kembang api jenis parasut memiliki efek parasut, crackle, dan stars saat mencapai udara dan perlahan turun atau jatuh seperti layaknya parasut.

Sedangkan dikutip dari National Geographic, The American Pyrotechnics Association (APA) memperkirakan ada lebih dari 14.000 kembang api yang digunakan setiap perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat atau 4th of July. 

Bayangkan berapa banyak kembang api yang dinyalakan saat tahun baru di seluruh dunia?

Apa yang salah dengan menyalakan kembang api?

Sumber: