Operasi Beras Murah, 1 KK Maksimal 2 Kemasan
Ahmad Zulinto memberikan simbolis operasi beras murah, Selasa 27 Desember 2022. --
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali menggelar bazar beras murah tahun 2022. Kali ini digelar Kecamatan Sukarami dan Kalidoni, Selasa 27 Desember 2022.
Bazar beras murah dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Daerah Kota Palembang, Ahmad Zulinto.
"Pelaksanaan operasi atau bazar distribusi beras murah tahun 2022 ini menindaklanjuti dari Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 134 dan PMK No 140 dari pemerintah pusat," kata Ahmad Zulinto saat menyampaikan kata sambutan.
Ahmad Zulinto menjelaskan tujuan bazar beras murah tahun 2022 guna pengendalian inflasi di Kota Palembang. Beras murah dijual seharga Rp50 ribu per kemasan 10 kilogram.
"Beras yang diberikan untuk masyarakat rata-rata sebanyak 20 ton khusus di tiap kecamatan," ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang M Raimon Lauri menuturkan jumlah beras yang tersedia harus habis dalam satu hari untuk masyarakat.
BACA JUGA:Catat, ini Syarat Membeli Beras Murah di Palembang
"Kita sudah melaksanakan bazar mulai dari Kecamatan Sako sebagai pelaksanaan awal. Ada 20 ton atau 2.000 paket kemasan tiap kecamatan. Hari ini kembali melakukan di dua kecamatan sekaligus," tuturnya.
Lanjut Raimon, bazar beras tersebut diperuntukkan seluruh masyarakat umum tanpa terkecuali, bukan bersifat bantuan untuk warga miskin saja.
"Satu KK maksimal mendapat dua kemasan beras. Kita kerja sama dengan Bulog," ungkapnya. "Kecamatan selanjutnya belum tahu. Kemungkinan pada hari ini yang terakhir disalurkan, karena mengingat sudah akhir tahun," tukasnya.
Berdasarkan pantauan SUMEKS.CO, bazar pasar beras murah digelar Kecamatan Sukarami dan Kalidoni, Palembang dimulai pukul 09.00 WIB berlangsung dengan tertib.
Satu per satu masyarakat berdatangan pada jam yang telah diatur sedemikian rupa oleh masing-masing kelurahan di kecamatan tersebut, guna tidak berdesakan saat mengantre.
Sejak pukul 09.00 WIB masyarakat mulai berdatangan satu per satu untuk mengantre dengan tertib berdasarkan jam yang telah ditentukan dari kelurahan masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: