Gelar Trantibum Jelang Nataru, Amankan Belasan Warga Tanpa Identitas dan Ratusan Botol Miras

Gelar Trantibum Jelang Nataru, Amankan Belasan Warga Tanpa Identitas dan Ratusan Botol Miras

Petugas gabungan saat mendatangi salah satu Kafe di Kota Palembang dan melakukan pengecekan izin. Foto: Edy/sumeks.co.--

BACA JUGA:Home Industry Mikol Palsu Dibongkar, Dipasarkan di Sumsel hingga ke Bengkulu

Sementara anggota lainnya mengecek ke lantai atas Kafe dan menemukan beberapa pasangan laki-laki dan perempuan sedang asik ngobrol sembari menikmati mikol yang dituangkan dalam gelas di atas meja.

Di lokasi tersebut, petugas mengamankan tiga perempuan yang tak membawa kartu identitas dan langsung digiring menuju mobil truk Dalmas Satpol PP Sumsel.

Perjalanan kembali dilanjutkan menyusuri Jl AKBP Cek Agus ke arah Jl Dr M Isa. Setelah keluar dari Jl Dr M Isa, petugas mengarah ke Jl Veteran. Lalu ke arah Bukit Besar dan langsung menuju Jl Alamsyah Ratu Prawiranegara.

Kepala Satpol PP Sumsel, Aris Saputra menuturkan dari giat operasi yang digelar, setidaknya diamankan 235 botol miras dan mikol yang ditemukan dari warung di kawasan Jl Jenderal Sudirman seberang Makam Pahlawan dan di Jl POM IX.

BACA JUGA:Sita Ratusan Botol Mikol dan Miras di Tempat Hiburan Malam

"Ya, kita mengamankan sementara 235 miras dan mikol dari beberapa warung pinggir jalan," ungkapnya kepada awak media.

Selain itu Aris mengatakan, ada 11 orang yang dibawa ke Kantor Satpol PP Sumsel karena tidak bisa menunjukkan kartu identitas pada saat digelarnya operasi Trantibum. 

Di antara 11 orang yang dibawa tersebut, sembilan perempuan dan dua laki-laki.

"Ada 11 orang juga yang kita bawa. Kemudian akan kita panggil pihak keluarga penjamin dan dipulangkan kembali," terangnya.

BACA JUGA:Forkopimda OKI Jamin Keamanan-Kenyamanan Warga Libur Nataru 2023

Lebih lanjut Aris menegaskan, untuk mikol dan miras yang diamankan, Satpol PP Sumsel akan memanggil pemiliknya untuk diminta surat izin. 

Namun jika pemiliknya tidak bisa menunjukkan surat izin, miras dan mikol tersebut akan dimusnahkan.

"Ya, harapan kami ini dapat memberikan efek jera dan bisa membantu menertibkan dan mengamankan dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang," tandasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: