Update Kebakaran di Jalan Ratna Palembang: Ada Potongan Tubuh Korban yang Terpanggang Belum Ditemukan

Update Kebakaran di Jalan Ratna Palembang: Ada Potongan Tubuh Korban yang Terpanggang Belum Ditemukan

Petugas bersama warga masih mencari potongan tubuh korban yang belum ditemukan di lokasi kejadian. Foto: edho/sumeks.co --

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sukardi alias Sukar (69), tewas terpanggang saat insiden kebakaran yang melalap habis rumah miliknya di Jl Ratna, Lr Ratna Atas, Kelurahan 29 Ilir, Kecamatan IB II Palembang pagi tadi. 

Kapolsek IB II Palembang Kompol Irene SIK mengatakan, korban yang tewas saat ini masih berada di Instalasi Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk kepentingan kepolisian. 

Menurut Kapolsek, ada potongan tubuh korban yang belum ditemukan yakni bagian telapak kaki sebelah kanan yang saat ini masih dicari oleh warga di lokasi kejadian. 

"Ada potongan tubuh korban yang masih belum ditemukan. Bagian telapak kaki sebelah kanan masih tertinggal dan masih dicari," terang Kompol Irene.

BACA JUGA:Korban yang Tewas Terpanggang di Jalan Ratna Sempat Berteriak Minta Tolong

Dari pantauan SUMEKS.CO di lokasi kejadian, petugas bersama warga masih mencari potongan telapak kaki korban.

Diketahui, kebakaran hebat ini terjadi di Jl Ratna, Lr Ratna Atas, Kelurahan 29 Ilir, Kecamatan IB II Palembang, Minggu 18 Desember 2022 sekitar 06.15 WIB. 

Akibat peristiwa tersebut lima rumah hangus terbakar dan satu orang ditemukan tewas terpanggang di rumah miliknya. 

Korban diketahui bernama Sukardi alias Sukar (69) yang saat kejadian  tengah tertidur di kamar lantai dua rumahnya. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Rumah di Jalan Ratna Palembang Terbakar, 1 Orang Tewas Terpanggang

Menurut saksi, korban sempat berteriak meminta tolong namun lantaran kobaran api yang membesar membuat petugas damkar dan warga yang berusaha menolong menjadi kesulitan. 

Istri korban RA Aida (53), juga mengatakan suaminya itu sempat berteriak minta tolong kepadanya. 

Namun sang istri lebih dulu menyelamatkan kedua putranya ke tempat lebih aman. 

Mendengar hal itu, warga dan petugas Damkar Pemkot Palembang yang tengah berupaya memadamkan kobaran api bergegas mencoba mengevakuasi korban. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: