Polairud Polda Sumatera Selatan Perketat Keamanan Perairan Selama Nataru

Polairud Polda Sumatera Selatan Perketat Keamanan Perairan Selama Nataru

Direktur Ditpolairud Polda Sumsel Kombes Andreas Kusmaedi saat memantau langsung kondisi perairan Sungai Musi beberapa waktu lalu. :Foto: edho/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dit Polairud Polda Sumatera Selatan (Sumsel) memperketat operasi pengamanan selama perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Direktur Ditpolairud Polda Sumsel Kombes Pol Andreas Kusmaedi mengatakan operasi pengamanan diperketat dengan menerjunkan sebanyak 25 orang personel.

Puluhan personel tersebut dalam menjalankan tugas operasi pengamanan dilengkapi fasilitas persenjataan lengkap dan armada kapal motor.

Untuk wilayah jangkauan patroli opersi pengamanan itu dilaksanakan mulai dari ambang luar alur pelayaran perairan Sungai Musi-Selat Bangka (sepanjang 104,242 Mil Laut), dan anak-anak sungai lainnya.

BACA JUGA:Ditpolairud Polda Sumsel Amankan 5 Truk Modifikasi Pengangkut Minyak Ilegal Asal Keluang Muba

Ambang luar alur pelayaran menjadi perhatian sebab menjadi pintu gerbang keluar masuk kapal baik angkutan komoditas pangan hingga orang.

Dalam pelaksanaan operasi pengamanan alur luar tersebut Dit Polairud Polda Sumsel  bekerjasama dengan Polda Jambi dan Kepualaun Bangka Belitung beserta instansi terkait lain.

“Itulah pertama yang jadi perhatian kami pada alur luar pelayaran,” katanya.

Andreas juga mengatakan, pelabuhan dan aliran anak-anak sungai tujuan wisata juga tak lepas dari pengawasan personelnya.

BACA JUGA:Sebanyak 16 Orang Tersangka Ditangkap Ditpolairud Polda Sumsel Selama 2022

“Seperti yang telah dipetakan meliputi wilayah Boombaru, Tanjung Api-api dan Pulau Kemaro,” terang Andreas.

Diperkirakan kawasan-kawasan tersebut selama Nataru akan sibuk melayani perjalanan angkutan barang dan orang. Dan operasi ini dilaksanakan secara preventif dan humanis. 

“Tapi jika terjadi pelanggaran hukum segera ditindak,” terang dia.

Pelanggaran yang menjadi atensi di antaranya potensi penyelundupan barang ilegal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: