Jelang Semifinal Piala Dunia, FIFA Ganti Bola Jadi ‘Mimpi’, Isyarat Pemenang adalah Tim Belum Pernah Juara?

Jelang Semifinal Piala Dunia, FIFA Ganti Bola Jadi ‘Mimpi’, Isyarat Pemenang adalah Tim Belum Pernah Juara?

Al Hilm, bola resmi Piala Dunia yang akan dipakai mulai semifinal. Foto: ss. FIFA--

DOHA, SUMEKS.CO - FIFA memperkenalkan Al Hilm menjadi bola resmi untuk semifinal dan final Piala Dunia 2022, Minggu, 11 Desember 2022 atau hanya tiga hari menjelang partai pertama 4 Besar, Argentina vs Kroasia.

Al Hilm berarti "Mimpi" dalam bahasa Arab, meneruskan bola resmi hinga 8 Besar, yakni Al Rihla atau "Perjalanan".

Sama seperti Al Rihla, Al Hilm dilengkapi teknologi 'Connected Ball', yang menurut FIFA telah terbukti sukses membuat keputusan offside semi-otomatis lebih cepat dan akurat.

Memanfaatkan kemajuan teknologi terbaru Adidas dalam desain bola, Al Hilm akan sangat membantu ofisial pertandingan membuat keputusan yang lebih cepat.

BACA JUGA:Buntut Video Viral Oknum Dishub Prabumulih, 1 ASN Dipindahkan, 3 PHL Tak Diperpanjang Kontrak

Direktur Teknologi & Inovasi Sepak Bola FIFA Johannes Holzmuller mengatakan dengan perkembangan teknologi bola yang terhubung, Adidas memungkinkan lapisan informasi tambahan yang penting tersedia bagi ofisial pertandingan video.

"Data dari bola membuka wawasan baru di Piala Dunia ini,” katanya.

Semua komponen pada Al Hilm telah dipertimbangkan dengan cermat. Al Hilm adalah bola semifinal dan final FIFA World Cup pertama yang dibuat hanya menggunakan tinta dan lem berbahan dasar air.

Desainnya diatur dengan warna dasar emas bertekstur yang menampilkan pola segitiga halus, mengambil inspirasi dari padang pasir yang berkilauan di wilayah yang mengelilingi Kota Doha, warna piala Piala Dunia, dan pola bendera Qatar.

BACA JUGA:Peristiwa Jatuhnya Pesawat Silk Air di Sungai Musi Genap 25 Tahun, TPU Lubuk Kawah Ramai

Al Hilm mewakili cahaya kekuatan olahraga dan sepak bola untuk menyatukan dunia. Jutaan orang akan menonton dari hampir setiap negara di seluruh dunia, dipersatukan oleh hasrat mereka terhadap permainan ini," kata Manajer Umum Sepak Bola Adidas Nick Craggs.

"Kami berharap semua tim yang terlibat dalam tahap akhir turnamen mendapatkan keberuntungan terbaik karena mereka bersaing di panggung terbesar sepak bola," imbuhnya. (fifa/jpnn)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: