Jenguk Korban, Kapolri Sigit Instruksikan Usut Tuntas Peristiwa Bom Bunuh Diri di Bandung
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menjenguk personel polri yang menjadi korban peristiwa bom Bandung. Foto: Divisi Humas Polri/jpnn--
BANDUNG, SUMEKS.CO - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk warga dan personel polri yang menjadi korban peristiwa bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, BANDUNG, Jawa Barat, Rabu, (7/12).
"Peristiwa bom bunuh diri yang terjadi tidak hanya mengakibatkan korban pelaku bunuh diri yang meninggal. Namun, ada beberapa anggota yang terluka dan satu meninggal dunia," ujar Sigit dalam kunjungannya, Rabu malam (7/12).
Sigit menjelaskan saat ini ada 11 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Sebanyak 10 anggota kepolisian dan satu orang warga yang mengalami luka-luka. "Seorang personel polisi meninggal dunia," katanya.
Kapolri juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada personel kepolisian yang gugur dalam peristiwa tersebut.
BACA JUGA:Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung Berstatus ‘Masih Merah’
"Semoga diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan tentunya seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," ujar Sigit.
Sigit juga menyampaikan kepada seluruh personel kepolisian agar tetap menjalankan tugasnya secara profesional dalam memberikan rasa aman dan damai kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Saya meminta doa seluruh teman-teman dan masyarakat. Agar seluruh anggota tetap semangat melaksanakan tugas pokoknya melindungi mengayomi melayani masyarakat," ujar Sigit.
Kapolri Sigit juga sebelumnya meninjau langsung tempat kejadian perkara kejadian bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.
BACA JUGA:Motor Pelaku Bom Bunuh Diri Bandung Tertulis Perangi Penegak Hukum Syetan
Dirinya telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran personel kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa bom bunuh diri tersebut.
"Kepada seluruh rekan-rekan untuk bisa bantu kami dan tim agar bisa menuntaskan secara maksimal. Seluruh tim dan satgas sudah diperintahkan untuk semua bergerak," tegas Sigit di Mapolsek Astana Anyar. (mcr10/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: