Amalia Guru MAN 1 Palembang Raih Guru Berprestasi Tingkat Nasional

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Palembang patut bangga atas prestasi Amalia, M. PFis. Pasalnya Amalia meraih juara 3 ajang Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK)   Madrasah Berprestasi tingkat nasional tahun 2022. Ajang yang digelar di Hotel Holiday Inn Jakarta tanggal 25 November 2022.

Amalia mengatakan dirinya harus bersaing dengan guru-guru MAN se-Indonesia. Amalia menjadi satu-satunya guru dari Sumsel yang masuk nominasi nasional. 

"Alhamdulillah, ini pengalaman yang sangat berharga karena ini pencapaian secara nasional. Sangat bangga dan terharu apalagi satu-satunya dari Sumsel, " ucap Amalia. 

Persaingan untuk menjadi guru berprestasi tingkat nasional cukup ketat. Untuk seleksi tahap pertama verifikasi dan validasi kelengkapan dokumen. "Bagi guru yang tidak melengkapi dokumen sebagaimana ketentuan akan dinyatakan gugur dan tidak bisa dilakukan penilaian, " ujar Amalia. 

BACA JUGA:Labfor dan Jatanras Diterjunkan, Kapolda Sumsel: Penembak Sopir Truk Dapat Segera Ditangkap

Setelah seleksi tahap pertama, alumnus Magister pengajaran fisika ITB ini menambahkan untuk seleksi tahap kedua lebih ketat lagi. Penilaian portofolio, KTI, dan feature. Hasil penilaian yang terkumpul akan diambil nilai rata-ratanya. 

"Nilai tertinggi KTI, feature adalah 100 poin. Untuk GTK Madrasah Berprestasi nilai akhir seleksi tahap 2 dari setiap peserta diperoleh dengan menggabungkan 30% dari nilai (portofolio), 40% dari nilai KTI, atau 30% dari nilai. Peserta yang memperoleh nilai tertinggi 1-3 dari setiap kategori disebut sebagai nominator dan berhak maju Grand Final, " ungkap Amalia. 

Di Grand Final nominator dari setiap kategori melakukan presentasi di hadapan dewan juri selama 10 menit dan dilanjutkan dengan tanya jawab minimal 10 menit.

"Presentasi dilakukan secara langsung tatap muka. Setiap peserta dinilai oleh tiga orang Juri. peserta berkesempatan untuk mendapatkan nilai tambah dari kemampuan berbahasa Arab Inggris, dan asing lainnya serta pemahaman.

moderasi beragama, ' pungkas guru PNS yang telah mengabdi selama 17 tahun ini dengan ramah. (*)

Sumber: