Kritik Offside Pemainnya, Pelatih Ekuador Gustavo Alfaro Minta Pemain Potong Kuku Saja Agar Tak Terkena VAR

DOHA, SUMEKS.CO - Ekuador memulai Piala Dunia 2022 dengan hasil gemilang. 

Menghadapi tuan rumah Qatar, mereka menang 2-0 dengan sangat mudah pada laga pembukaan turnamen.

Langsung menekan sejak awal, Ekuador sudah menjebol gawang Qatar di menit ke-3. 

Namun, teknologi offside semi-otomatis yang melakukan pemeriksaan menemukan Michael Estrada dalam posisi offside yang sangat tipis saat Enner Valencia melakukan sundulan.

BACA JUGA:Piala Dunia 2022: Gol Enner Valencia Dianulir, Ekuador Unggul 2-0 Babak Pertama Melawan Qatar

Tapi Ekuador bangkit kembali. Valencia akhirnya benar-benar mencatatkan namanya di papan skor lewat penalti pada menit ke-16 setelah ia dijegal oleh kiper Qatar Saad Al Sheeb.

Mantan pemain West Ham United dan everton itu kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-31 yang sekaligus memastikan laga berakhir 2-0.

Pelatih Ekuador Gustavo Alfaro pasca laga mengaku sangat terkesan dengan timnya khususnya tanggapan mereka setelah gol yang dianulir di awal.

“Keputusan VAR berdampak. Itu mengubah suasana hati kami, tetapi kami tetap bertahan. Para pemain bertanya kepada saya saat pemeriksaan berlangsung, 'apa yang terjadi?” katanya di Daily Mail.

BACA JUGA:Piala Dunia 2022: Gol Enner Valencia Dianulir, Ekuador Unggul 2-0 Babak Pertama Melawan Qatar

“Saya kehilangan pandangan tentang apa yang terjadi tetapi rekan-rekan saya melihat videonya. Michael Estrada perlu melakukan sesuatu pada kuku tangan dan kaki, karena sangat ketat,” ujarnya bercanda soal posisi offside sang pemain.

Ia juga menegaskan bahwa ini kemenangan yang pantas. “Saya pikir kami benar-benar pemenang yang jelas, kami menang dengan meyakinkan. Saya harap ini adalah awal dari sesuatu yang besar, yang kami inginkan,” jelas pelatih asal Argentina itu di as.com. (amr)

 

Sumber: