90 Pelajar SMPN 12 Prabumulih Keracunan Usai Makan Malam di Acara Perkemahan, 31 Orang Dilarikan ke UGD

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Sebanyak 90 siswa SMP Negeri 12 Kota Prabumulih diduga keracunan massal. Peristiwa ini dialami para peserta perkemahan di halaman sekolah, Jumat 18 November 2022, malam sekira pukul 22.00 WIB.

Mereka diduga keracunan usai menyantap makan malam di acara perkemahan tersebut. Sebanyak 31 anak bahkan sempat dilarikan ke RSUD Kota Prabumulih untuk mendapat penanganan medis.

Direktur Utama RSUD Kota Prabumulih, drg Sri Widiastuti dikonfirmasi membenarkan pihaknya menerima pasien yang merupakan murid SMPN 12 Kota Prabumulih yang diduga keracunan.

"Berdasarkan laporan polisi, ada 90 anak yang terdampak. Namun ada 31 anak yang sempat masuk UGD dengan keluhan mual mual dan muntah," kata Sri ketika dikonfirmasi, Sabtu 19 November 2022.

BACA JUGA:Beredar Video Siswi SD di OKU Dirundung Teman 1 Kelas, Diolok Ditendang Diinjak

Lebih lanjut, Sri mengungkapkan, hingga Sabtu pagi sebanyak 29 orang sudah pulang dengan kondisi sudah membaik dan tersisa 2 orang yang masih dilakukan observasi di IGD.

"Namun kondisinya sudah membaik dan hanya perlu pemantauan muntah nya saja," jelasnya.

Desi Iriani, Kasubag Umum RSUD Prabumulih menambahkan, semua pasien yang datang dengan keluhan mual dan muntah. Namun dalam kondisi ringan dan sebagian besar sudah pulang ke rumah.

Kendati semuanya sudah membaik dan sudah banyak yang pulang, pihaknya tetap melakukan pemantauan secara berkala. Dikatakannya, pasien mengalami mual dan muntah usai makan nasi di malam hari di acara perkemahan.

BACA JUGA:Detik-detik Aksi Perampokan di Alfamart Talang Kelapa Banyuasin Oleh 2 Pria Berhelm Ojol

"Menurut informasi yang kami terima, mereka ini sokongan uang dan beli nasi dari luar untuk makan malam di acara perkemahan di sekolahnya," tambah Desi.

Sementara itu, berdasarkan pantauan wartawan di SMPN 12 Prabumulih pasca adanya kejadian dugaan keracunan massal, petugas Dinas Kesehatan Kota Prabumulih langsung ke sekolah dan pihak sekolah juga mengadakan rapat.

"Kami mau rapat dulu," ujar beberapa guru sambil berlalu belum dapat dikonfirmasi. (*)

 

Sumber: