Amankan Permen Diduga Mengandung Zat Berbahaya, Disdagperin Muba Sisir Warung, BPOM Ambil Sample
Tim Dinkes Muba sidak ke warung mengamankan permen yang diduga mengandung zat berbahaya. --dok : sumeks.co
BACA JUGA:Gerak Cepat Pemkab Muba Serahkan Bantuan Logistik Kepada Korban Kebakaran di Petaling
Kemudian tim melanjutkan penyelidikan ke agen penjualan permen di pasar terminal lama Sekayu dan berhasil menemukan permen sejenis. Petugas langsung membeli permen tersebut sebanyak satu toples, dan disimpan untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium.
Selanjutnya pada pukul 09.00 wib tim melanjutkan penyelidikan ke RSUD Sekayu menemui pasien dan orang tua mereka untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas.
Menurut keterangan dari orang tua pasien, kedua anaknya tidak ada keluhan lagi. Hanya saja, satu pasien yakni Me masih mengalami mencret sebanyak 5 kali sampai pukul 10.05 wib tanggal 5 November 2022.
BACA JUGA:Gelar Bimtek, Jelang Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Jenjang PAUD di Muba
Tim tidak mendapatkan sampel muntahan dari pasien karena pada saat kunjungan ke RS korban tidak mengalami muntah lagi dan kondisi sudah mulai membaik tetapi masih perlu mendapatkan perawatan.
Untuk memperoleh hasil pasti, dr Azmi masih melakukan survei dan dia mwnginformasikan tidak ada penambahan jumlah kasus
"Alhamdulillah, kondisi pasien sudah bagus, tim tetap bekerja sambil menunggu hasil lab BPOM," tandas Azmi.
Kepala Disdagperin Muba, Azizah SSos MT menerangkan pihaknya telah menerjunkan tim dan mengamankan permen yang diduga menjadi penyebab siswa tersebut keracunan. "Permen-permen tersebut sudah diamankan dan diserahkan ke BPOM untuk diteliti dan diambil sample," tandasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: