Lapas Kayuagung Terima Kunjungan Tim Monev Direktorat Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB KAYUAGUNG Kemenkumham Sumsel, menerima kunjungan tim monitoring dan evaluasi (Monev) dari Direktorat Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak, Kamis 3 November 2022.

Kunjungan itu dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi pada Direktorat Jendral Pemasyarakatan serta tindak lanjut dari kegiatan Prioritas Nasional 2022 yang terkait pengembangan sistem pembelajaran berkelanjutan bagi anak diluar LPKA.

Dirjen Pemasyarakan mengeluarkan surat kunjungan ke beberapa Lapas/Rutan di Indonesia salah satunya Lapas Kelas IIB Kayuagung Kemenkumham Sumsel.

Dikatakan Plh Kalapas Kayuagung Kemenkumham Sumsel, Quartholil Ramdhan, kunjungan ini berdasarkan surat dari Direktorat Jendral Pemasyarakatan Nomor PAS4.PK.01.04-859 Perihal Pemberitahuan Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penyelenggaraan Sistem Pembelajaran Berkelanjutan bagi Anak di Luar LPKA.

BACA JUGA:Pegawai Lapas Kayuagung Ikuti Penguatan Peran Pengawasan Internal Inspektorat Jenderal Jaga Keagungan Kemenkum

"Tadi tim monev memulai monitoring terkait tentang kebijakan kebijakan yang ada mulai dari meninjau terkait pemenuhan hak-hak, fasilitas layanan, mengobrol dengan anak yang ada di Lapas Kayuagung," ungkap Holil sapaan Quartholil Ramdhan. 

Dalam kunjungan itu, kata Holil, petugasnya Acik Veriati, SPsi MSi selaku Pembimbing Kemasyarakatan Madya, Wartini, SH selaku Pengolah Data dan Laporan, dan Indah Tri Wahyuni selaku Pengolah Data dan Laporan.

"Adanya kunjungan ini kami sangat menyambut baik dengan kegiatan Prioritas Nasional 2022 yang terkait pengembangan sistem pembelajaran berkelanjutan bagi anak diluar LPKA yang di Lapas Kayuagung pada hari ini," jelasnya. 

Lanjut dia, adanya kegiatan ini sangat mengharapkan sistem pembelajaran berkelanjutan bagi anak diluar LPKA dapat diimplementasikan secara nyata. 

BACA JUGA:Lapas Kayuagung Upacara Hari Sumpah Pemuda Gunakan Pakaian Adat Daerah

Sehingga diperlukan langkah-langkah yang strategis agar pemenuhan Hak terkait Sistem Pembelajaran Berkelanjutan Bagi Anak di Lapas Kayuagung dapat terpenuhi dengan baik. (*) 

Sumber: