87 Kali Menikah, Ini Kisah Pria 61 Tahun Asal Majalengka yang Dijuluki Raja Playboy
Kaan (61) warga Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka yang dijuluki Raja Playboy karena menikah 87 kali.-Foto: Pai Supardi-radarcirebon.com-
BACA JUGA:GSJ Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Akibat kegagalan dalam rumah tangganya yang pertama, ia mengaku sempat sakit hati, kepada istrinya.
Sehingga muncul pikiran jeleknya untuk bisa menaklukan semua perempuan. Dan akhirnya ia mengaku berguru ilmu spiritual untuk menaklukkan banyak perempuan yang disukainya.
"Karen sakit hati itulah, kemudian saya berguru mas, mencari ilmu penakluk perempuan. Apalagi memang saya ini bisa dikatakan punya latar belakang birahi yang tinggi," tuturnya.
Tapi meski demikian dia masih ingat aturan tidak sembarangan. Sehingga hanya mau bersama dengan perempuan yang sah, sehingga menikahi perempuan yang disukai.
BACA JUGA:Tangki Minyak Modifikasi Meledak, Tukang Las di Sungai Lilin Tewas
"Alasan saya karena saya juga tidak mau memainkan perasaan perempuan, apalagi anak orang. Daripada kita jajan di jalan, mending saya nikah," jelas dia.
Namun diakui dia, selama pengalamannya menikah sebanyak 87 kali, usia pernikahannya kebanyakan tak berlangsung lama. Dan hanya bertahan 1 atau 2 tahun saja, bahkan ada yang hanya berusia 1 atau 2 bulan saja.
Dia juga pernah menikah dengan seorang gadis yang hanya bertahan selama satu minggu saja. Dan yang paling lama usia pernikahan 14 tahun, dari Desa Cipeundeuy. Dan yang terakhir dengan gadis asal Desa Borogojol juga cukup lama yakni 14 tahun.
Yang uniknya selama pernikahan 87 kali tersebut, dirinya mengaku tidak kawin cerai, melainkan dimadu, jadi dalam satu tahun atau satu bulan ia bisa beristri 4 atau 5.
BACA JUGA:Rekomendasi LD PBNU Soal Larangan Penyebaran Wahabi Mulai Direspon Warganet
"Jadi ada mantan istri saya yang gak mau dicerai, jadi posisi saya punya istri, ya saya nikah lagi gitu,” ucapnya.
Meski demikian kata dia, dari jumlah pernikahannya yang sudah mencapai 87 kali itu bukan berarti jumlah perempuannya juga sebanyak itu.
Pasalnya kata dia ada beberapa perempuan yang sama yang telah dicerai kemudian dinikahi kembali, sebanyak tiga atau empat kali.
"Jika dihitung sih, dari jumlah itu, yang gadis ada 46 orang, sisanya janda. Kalau 87 kan jumlah pernikahan, kalau dengan perempuan berbeda ada sekitar 80 orang lah." jelasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarcirebon.com