Ratusan Guru PAUD Curhat ke Wabup Ogan Ilir, Tak Dapat Insentif

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Ratusan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di kelurahan di Kabupaten Ogan Ilir, mengeluhkan tidak adanya insentif.

Umi Azizah, guru PAUD dari Kelurahan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir mengaku dirinya merasa iri terhadap guru-guru PAUD yang ada di desa-desa.

"Karena guru-guru PAUD yang ada di desa itu mereka dianggarkan oleh Pemdesnya untuk insentif guru PAUD," kata Umi Azizah di hadapan Wabup Ogan Ilir, Ardani, saat acara sarasehan PAUD se-Ogan Ilir di Gedung Caram Seguguk Tanjung Senai, Jumat, 21 Oktober 2022.

Terhadap curhatan guru PAUD ini, Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Ogan Ilir, supaya mempelajari aturan yang ada untuk pemberian insentif guru PAUD di kelurahan.

BACA JUGA:Batasi Penjualan Obat Cair, Hanya Layani Obat Racikan dari Dokter

"Coba dipelajari dulu aturannya jangan sampai menyalahi. Bisa tidak dana kelurahan dialokasikan untuk insentif guru PAUD, karena kan kelurahan ini tidak ada dana desanya," katanya.

Kemudian, Ardani menyarankan, bila perlu pihak kelurahan mengajukan usulan ke Pemerintah Kecamatan yang akan dilanjutkan ke Bupati Ogan Ilir untuk pengalokasian insentif untuk guru PAUD khusus yang ada di kelurahan.

"Nanti akan kita usulkan ke Bupati untuk insentif guru PAUD kelurahan," lanjutnya.

Menurut Ardani, Bupati Ogan Ilir memang sudah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para pendidik PAUD di Ogan Ilir. Hal itu dilakukan, demi kemajuan pendidikan anak-anak PAUD di Ogan Ilir.

BACA JUGA: Diduga Ancam Kades Terpilih dengan Pedang, Gareng Harus Berurusan dengan Polisi

"Jangan sampai ngajar dak sudah-sudah, sayur di rumah lagi dak tebeli. Jerih payah dan pengorbanan yang tulus ikhlas ini akan menjadi perhatian kami," tutupnya.(*)

 

Sumber: