Tak Ingin Rival Utama Berjaya di Malaysia, Fabio Quartararo Adopsi Mentalitas Baru di Sepang, Tanpa Beban!

Tak Ingin Rival Utama Berjaya di Malaysia, Fabio Quartararo Adopsi Mentalitas Baru di Sepang, Tanpa Beban!

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo adopsi mentalitas baru di sepang, pokonya tanpa beban. foto: instagram.com/@fabioquartararo20--

BACA JUGA:Cegah PTM, Warga Desa Cahya Bumi Diminta Rutin Kunjungi Posyandu dan Posbindu

"Seperti yang saya katakan, paruh kedua musim sangat buruk, kami bisa mengubahnya dan mencoba tampil baik pada dua balapan terakhir ini," ujarnya melengkapi.

MotoGP kembali digelar di Malaysia untuk pertama kalinya sejak 2019 setelah dua musim lalu balapan di sana dibatalkan karena pandemi Covid-19.

Penyelenggara memprediksi sebanyak 170.000 penonton akan memadati Sirkuit Sepang selama tiga hari penyelenggaraan balapan. 

Motor Lebih Bagus

BACA JUGA:PTUN Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkades Bukit Batu Air Sugihan OKI

Sebagai pembalap andalan, Francesco Bagnaia menjadi ujung tombak Ducati untuk meraih gelar juara dunia musim ini.

Menurut penuturan pembalap penguji Ducati, Michelle Pirro, Francesco Bagnaia wajib tetap fokus menghadapi tiga balapan tersisa MotoGP 2022.

"Ya, kami mungkin memiliki motor terbaik dari yang lain, tetapi balapan selalu tidak dapat diprediksi," tegas Michelle Pirro. 

Peluang Francesco Bagnaia memang lebih besar menumbangkan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di puncak klasemen yang hanya selisih dua poin.

BACA JUGA:Cegah PTM, Warga Desa Cahya Bumi Diminta Rutin Kunjungi Posyandu dan Posbindu

Ditambah lagi, Bagnaia memiliki motor yang lebih mumpuni pembalap Yamaha berjuluk El Diablo itu.

"Senin lalu kami bertemu dan berbicara. Seperti yang Anda ketahui, di Ducati kami telah mengejar gelar juara dunia selama beberapa tahun," ujar Pirro. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin