Temuan Komnas HAM Tentang CCTV Hilang di Stadion Kanjuruhan
Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam. Foto/dok: Ricardo/JPNN--
BACA JUGA:Dituduh Penyebab Gagal Ginjal Akut, Ini Fungsi dan Bahaya Etilen Glikol
"Yang pasti saat ini sedang proses copy. Semua CCTV termasuk yang jadi concern publik apakah dihapus atau tidak," katanya.
Selain melakukan pemeriksaan rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan, kedatangan Komnas HAM di Malang juga melakukan pengecekan terkait tiket pertandingan pada Dinas Pendapatan Kabupaten Malang dan melakukan pendalaman terkait batalnya rencana autopsi korban.
Pada Sabtu 01 Oktober 2022, terjadi kericuhan seusai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan. Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya.
BACA JUGA:Sebelum Ditemukan Tewas Gantung Diri, Junaidi Sempat Pinjam Sepeda Motor Kerabatnya
Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut dan pada akhirnya menggunakan gas air mata.
Akibat kejadian itu, sebanyak 133 orang dilaporkan meninggal dunia akibat patah tulang, trauma di kepala dan leher dan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang. Selain itu, dilaporkan juga ada ratusan orang yang mengalami luka ringan termasuk luka berat. (Antara/JPNN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: