Kampung Sehati Pusri, Bukti Komitmen untuk Lingkungan

PALEMBANG, SUMEKS.CO  – Sebagai perusahaan agroindustri unggul di Asia, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) tak henti-henti melaksanakan kegiatan yang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

Salah satunya Program Kampung SEHATI (Sehat Erat Sinergi) bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR).

Program Kampung SEHATI Pusri merupakan sebuah Program yang khusus dirancang Pusri bagi masyarakat lingkungan khususnya Ring I atau di 25 RT di 3 Kelurahan.

Diantaranya Kelurahan 1 Ilir, Sungai Buah dan Sungai Selayur. Dengan tujuan kedepannya Pusri bersama warga sekitar perusahaan dapat terus bersinergi bersama perusahan dalam mengembangkan Community Development.

Sebagai salah satu bentuk Program SEHATI ini, Pusri bersama Pemerintah Kota Palembang laksanakan kegiatan gotong royong yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat untuk lebih mejaga kebersihan lingkungan, serta mengurangi volume sampah di sungai, anak sungai dan saluran drainase.

“Ditengah musim hujan seperti saat ini, sudah seharusnya kita tingkatkan kebersihan lingkungan. Khususnya melalui kegiatan gotong royong. Agar tidak terjadi penyumbatan pada aliran drainase, yang dapat menyebabkan banjir,'' terang VP CSR, Alde Dyanrini.

Turut hadir, Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Widyo Sangko, Camat Ilir Timur II, Septa Marus Eka Putra beserta Forkopimcam Ilir Timur II, Direktur Keuangan & Umum,  Saifullah Lasindrang, VP CSR, Alde Dyanrini serta manajemen Pusri lainnya yang berkesempatan hadir.

 Selain itu, Pusri juga menyerahkan bantuan renovasi Gapura Kelurahan 1 Ilir yang menjadi simbol sinergi antara Pusri, Pemerintah Kota Palembang khususnya Kecamatan Ilir Timur 2 dan Lanal Palembang.

 “Kami sangat aware terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyakat sekitar perusahaan, karena bagi kami masyarakat sekitar merupakan bagian dari keluarga besar Pusri. Semoga Program SEHATI ini dapat kami laksanakan di daerah lainnya dan dapat membantu msyarakat dalam pengembangan perekonomian masyarakat,'' tutup Alde. (*)

Sumber: