Pemprov Sumsel Bakal Tambah Faskes Khusus 4 Penyakit Utama
Dr dr Iwan Dakota,-Edy Handoko-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Provinsi Sumsel bakal menambah fasilitas rumah sakit yang dikhususkan untuk empat penyakit utama. Penyakit Jantung, Stroke, Kanker, dan Ginjal.
Hal ini disampaikan Dr dr Iwan Dakota, Direktur Utama Harapan Kita Jakarta saat berkunjung ke Kantor Pemprov Sumsel, Selasa 11 Oktober 2022 dalam rangka menyampaikan program dan meminta dukungan Gubernur Sumsel H Herman Deru terkait rencana tersebut.
"Kunjungan kami untuk membahas rencana penambahan fasilitas rumah sakit khusus untuk penyakit utama," ungkap Dakota usai audiensi.
Dijelaskan Dakota, penambahan fasilitas khusus empat penyakit utama ini akan dilaksanakan di sepuluh kabupaten dan kota di Sumsel diantaranya, Kota Palembang, Lubuk Linggau, Lahat, Musi Rawas, Musi Banyuasin dan lainnya Rencananya, ada 11 rumah sakit yang akan ditambah fasilitas penyakit utama tersebut.
BACA JUGA:Retribusi Pasar Tradisional Meningkat, PD Pasar tak Sebut Nominal
"Jumlahnya ada 11 rumah sakit di sepuluh kabupaten dan kota," bebernya.
Lebih lanjut Dakota menerangkan, ditargetkan rencana pembangunan ini selesai pada 2024 mendatang. Saat ini, di Palembang sudah ada fasilitas penyakit jantung di RSUD Siti Fatimah. Nantinya, akan ditambah di RSMH Moehammad Hoesin.
"Saat ini di Palembang fasilitas kesehatan sudah ada di RSUD Siti Fatimah," terangnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Trisnawarman menambahkan, Pemporv Sumsel mendukung penuh program ini. Mengingat, di Sumsel akan dijadikan tempat wisata kesehatan. Sehingga masyarakat tak perlu lagi untuk berobat keluar negeri.
"Pemprov Sumsel tentunya mendukung penuh karena ini sesuai dengan rencana kita sebagai daerah wisata kesehatan," tandasnya.
BACA JUGA:Alami Kenaikan Inflasi di September, Pemprov Sumsel Optimis Kendalikan Lewat Operasi Pasar
Trisnawarman menambahkan, jika penambahan fasilitas tersebut sudah terealisasi, ada empat tim khusus yang akan menangani fasien penyakit utama. Masing-masing satu tim terdiri dari sepuluh dokter yang akan menangani.
"Kita sudah siapkan empat tim masing-masing sepuluh orang," tandasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: