Tidak Lama Lagi Warga Desa Sungai Ceper Bisa Nikmati Akses Internet Broadband 4G

Tidak Lama Lagi Warga Desa Sungai Ceper Bisa Nikmati Akses Internet Broadband 4G

Pembangunan tower di Desa Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang Kabupaten OKI. -Niskiah-

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO – Tidak lama lagi, warga Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), sudah dapat menikmati akses internet berbasis broadband 4G. 

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika berserta Pemerintah Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang akhirnya dapat menyakinkan provider untuk membangun tower penerus sinyal di Dusun VII.

Keberadaan tower ini sendiri, sebagai upaya pemerintah setempat agar terciptanya percepatan masyarakat melek teknologi. Sejatinya terjangkaunya jaringan komunikasi dan internet dinilai pada akhirnya bermuara pada terciptanya kecerdasan bagi seluruh masyarakat.

Kepala Desa Sungai Ceper Kaharno mengatakan, pihaknya sebagai perpanjangan tangan pemerintah diharuskan tanggap dan berkewajiban bertanggung jawab atas semua kebutuhan masyarakat, termasuk pemenuhan telekomunikasi serta akses sambungan internet.

BACA JUGA:Ciptakan Lapangan Kerja, Babinsa Kodim 0402/OKI Bersama Warga Sungai Ceper OKI Belajar Pandai Besi

“Sekarang ini hampir seluruh bidang butuh akses telekomunikasi. Tidak terkecuali dengan penggunaan internet. Dari kegiatan belajar-mengajar hingga kegiatan ekonomi, akses tersebut telah menjadi suatu kebutuhan pokok,” ujarnya, Senin 3 Oktober 2022.

Dia menjelaskan, meski tidak mudah untuk mewujudkan impian warganya. Akan tetapi,  berharap dengan pembangunan tower ini sendiri, mampu memberikan berbagai kemudahan komunikasi lainnya.

“Apresiasi terhadap Pemkab OKI melalui Diskominfo yang telah berupaya mewujudkan ketiadaan blind spot di desa Sungai Ceper. Atas nama warga, kami ucapkan banyak terima kasih atas upaya tersebut, dimana proses pembangunannya ini sendiri kami akui tidak mudah. Terutama dalam meyakinkan provider untuk dibangun disini,” terangnya. 

Lanjut Kaharno, setelah masuknya provider PT XL Axiata ini, berharap provider lainnya kiranya turut memberikan pelayanan internet dan telpon seluler serupa.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi Bibit Karet Disbunnak, Tunggu Kasasi, Kejari OKI Siap Tanggung Jawab

Sementara itu Kadiskominfo OKI, Alexander Bustomi menyampaikan, pembangunan tower di desa tersebut merupakan upaya pemerintah daerah melalui Direktorat Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Informasi serta Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi atau BAKTI, untuk mewujudkan pembangunan telekomunikasi merata di seluruh wilayah hingga perdesaaan.

Menurut dia, pada proses awal penetapan titik lokasi tower di Desa yang hanya terpisahkan bentangan sungai dengan Provinsi Lampung ini sendiri, diakuinya pihaknya menemui beberapa kendala.

Yakni disamping kondisi geografis desa tersebut cenderung terbilang susah ditempuh, dari faktor hitungan bisnis pun rasanya tidak memungkinkan untuk dibangun.

Dikatakan, untuk investasi tower tersebut, provider setidaknya harus menggelontorkan dana paling sedikit Rp 3 Miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: