Tsaniyah Gadis 24 Tahun Korban Tragedi Kanjuruhan, Alumnus Ponpes akan Dilamar yang Pulang Jenazah

Tsaniyah Gadis 24 Tahun Korban Tragedi Kanjuruhan, Alumnus Ponpes akan Dilamar yang Pulang Jenazah

Tsaniyah korban tragedi Kanjuruhan alumnus Ponpes akan dilamar yang pulang jenazah. foto: dokumen/oganilir.co.--

Tim tamu unggul 1-0 mendekati akhir pertandingan, namun tuan rumah mencetak dua gol untuk berbalik unggul pada laga tersebut.

BACA JUGA:Pelaku Perampokan di Bawah Jembatan Ponton Empat Lawang Disergap di Bengkulu

Tragedi berikutnya, bentrok antara pendukung Spartak (Moskow) dengan pendukung HFC Haarlem (Belanda) usai pertandingan Piala UEFA di Stadion Luzhniki telah memakan korban jiwa sebanya 66 orang.

Kejadian Oktober 1982 ini pada versi lain, korban yang tewas dalam tragedi tersebut sebanyak 340 jiwa.

Sementara pada April 1989, sepak bola Inggris mengalami insiden terburuk sepanjang sejarah.

Bentrok yang terjadi antara pendukung Liverpool dan Nottingham Forest pada semifinal Piala FA di Stadioan Hillsborough telah menewaskan 96 orang dan 200 orang luka-luka.

BACA JUGA:Masih Ada Jenazah Aremania yang Belum Teridentifikasi

Diduga Ulah Gas Air Mata Polisi

Dalam kasus kerusuhan Kanjuruhan ini, polisi menembakkan gas air mata dengan maksud membubarkan suporter Arema yang masuk ke lapangan usai laga Arema vs Persebaya.

Gas air mata ini membuat penonton panik seketika dan merasa sesak nafas dan berupaya keluar dari tribun.

Akhirnya, suporter berdesak-desakan untuk menyelamatkan diri mencoba keluar dari tribun.

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengungkap penyebab para korban meninggal dunia. Menurutnya, tragedi maut itu terjadi karena penumpukan massa.

BACA JUGA:Duka Tragedi Kanjuruhan Sebelum Kick off Espanyol vs Valencia, Satu Menit Penghormatan Ratusan Korban

“Terjadi penumpukan di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak nafas kekurangan oksigen,” kata Nico di Polres Malang Minggu dinihari,  2 Oktober 2022.

Kapolda Jatim juga mengatakan, penggunaan gas air mata saat Arema FC vs Perseya terpaksa dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fajar