Jelang Kongres Partai Komunis, Ini Aksi Presiden Xi Jinping

Jelang Kongres Partai Komunis,  Ini Aksi Presiden Xi Jinping

Presiden China Xi Jinping (Foto: cinahind Instagram)--

SUMEKS.CO, Kampanye anti korupsi jelang Kongres Partai Komunis China (PKC) pada 16 Oktober mendatang, terus disuarakan Presiden China Xi Jinping.

Ya, dalam kongres itu, Xi Jinping dipastikan bakal terpilih lagi sebagai presiden untuk ketiga kalinya.

Lembaga think tank yang berbasis di India, Observer Research Foundation (ORF) melaporkan kurang dari sebulan terakhir China telah menjatuhkan vonis hukuman terhadap enam pejabat senior di lembaga penegak hukum atau lembaga keamanan China yang dinyatakan melakukan korupsi.

Para pejabat itu di antaranya Wakil Menteri Keamanan Publik Sun Lijun, Mantan Menteri Kehakiman Fu Zhenghua, dan Wang Like.

BACA JUGA:Pacari Anak 14 Tahun, KPAI Kecam Kriss Hatta

Mereka menerima hukuman mati dengan masa penangguhan hukuman masing-masing

Menurut laporan media China, Lijun mengantongi US$92 juta dari transaksi korupsi selama hampir dua dekade, sementara Fu dan Wang masing-masing mengumpulkan US$16 juta dan US$ 62 juta.

Sun Lijun dan Fu Zhenghua bukan pejabat biasa di lembaga keamanan China. Sun diangkat sebagai Wakil Menteri untuk keamanan publik pada 2018. Ia bertanggung jawab atas keamanan domestik China, termasuk Hong Kong dan Makau.

Sun juga bagian dari satgas pejabat tingkat tinggi yang dikirim PKC ke Wuhan pada Februari 2020 untuk membantu mengatasi wabah Covid-19.

Sementara itu, Fu menjadi pendorong kampanye anti-korupsi Xi. Ia bahkan berhasil menjatuhkan Zhou Yongkang, petugas keamanan lain dan mantan anggota Komite Tetap Politbiro.

Selain mereka bertiga, ada pula mantan kepala polisi daerah (Kapolda) Shanghai Gong Dao'an, eks Kapolda Chongqing Deng Huilin, eks Kapolda Shanxi Liu Xinyun yang dikenai hukuman imbas korupsi.

Mereka akan menghabiskan lebih dari satu dekade di penjara karena korupsi dan hubungan mereka dengan Sun Lijun.

Usai vonis hukum itu, muncul rumor kudeta terhadap Xi Jinping. Menurut desas-desus yang ada, elit di PKC terpecah antara yang mendukung dan menentang Xi.

BACA JUGA:DPRD PALI Setujui APBD-P Tahun Anggaran 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: