Ma'ruf Amin ke Tokyo Hadiri Pemakaman Shinzo Abe

Ma'ruf Amin ke Tokyo Hadiri Pemakaman Shinzo Abe

Pemakaman Shinzo Abe --

Kepala sekretaris kabinet Jepang Hirokazu Matsuno merinci dana sebanyak itu terdiri dari 800 juta yen untuk keamanan, 600 juta yen untuk menjamu tamu, dan 250 juta yen untuk upacara.

Ia mengatakan angka anggaran itu meningkat enam kali lipat dari rencana sebelumnya. Pasalnya, beberapa waktu lalu Matsuno mengatakan Jepang kemungkinan hanya menghabiskan anggaran sekitar 250 juta yen atau Rp28 miliar untuk pemakaman kenegaraan Abe.

Matsuno berdalih peningkatan anggaran ini karena Jepang ingin menanggapi banyaknya pesan-pesan belasungkawa internasional.

"Dan, kami sudah memutuskan yang terbaik adalah menggelar pemakaman secara resmi dari pemerintah dan menghadirkan pengunjung internasional," ungkapnya.

BACA JUGA:Soal PPPK yang Belum Digaji, Anggota Komisi X DPR Semprot Nadiem Makarim

Meski menuai banyak protes warga, upacara pemakaman itu akan tetap dilaksanakan.

Menurut jajak pendapat yang dirilis Yomiuri Shimbun, sekitar 56 persen responden menolak pemakaman kenegaraan. Mereka menilai acara tersebut menghambur-hamburkan anggaran negara.

Hasil jajak pendapat lain menunjukkan angka yang sama antara penolak dan pendukung pemakaman kenegaraan itu.

Pemerintah Jepang menyelenggarakan pemakaman kenegaraan eks PM itu di Nippon Budokan, Tokyo pada 27 September mendatang.

BACA JUGA:Bangun Semangat dan Motivasi Belajar Siswa, Dosen Bersama Mahasiswa BK FKIP Unsri Laksanakan PKM kepada Guru B

Lokasi tersebut acap kali menjadi tempat untuk acara konser dan olahraga bergengsi.

Abe bakal menjadi eks PM Jepang kedua yang mendapat penghormatan dengan pemakaman kenegaraan.

Negeri Sakura pertama menggelar penghormatan kepada dengan pemakaman kenegaraan yaitu Shigeru Yoshida pada 1967.

Abe meninggal usai ditembak Tetsuya Yamagami saat menyampaikan pidato di sekitar Stasiun Nara pada awal Juli lalu. (cnn/ckm/dnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: