Misteri Hilangnya Mahasiswa di Bukit Popalia Terjawab, Yusril Ditemukan di Dalam Jurang 85 Meter

Misteri Hilangnya Mahasiswa di Bukit Popalia Terjawab, Yusril Ditemukan di Dalam Jurang 85 Meter

Misteri mahasiswa hilang di bukit Popalia terjawab Yusril ditemukan di dalam jurang 85 meter. Tampak personel kepolisian bersama warga mengevakuasi korban, Senin, 26 September 2022. foto: antara/ho--

Plh Kapolsek Wolasi Ipda Aldiansyah Asad menerima laporan hilangnya korban secara misterius di puncak Bukit Popalia, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), dari rekan korban bernama Lukman Prasetyo.

"Jadi, setelah menerima laporan anggota Polsek Wolasi langsung mengecek kebernaran informasi tersebut dengan mengecek kendaraan roda dua lelaki Yusril yang dititipkan di wilayah wolasi sebelum mendaki," ujar dia.

Seusai dilakukan pengecekan, petugas Polsek Wolasi menemukan bahwa motor korban benar dititipkan kepada warga sekitar bernama Sariwen (65), warga Desa Ranowila I, Kecamatan Wolasi.

Personel Polsek Wolasi kemudian bersama warga sekitar menuju Bukit Popalia.

BACA JUGA:Laga Lanjutan UEFA Nations League 2022, Belanda vs Belgia, Siapa yang akan Terjungkal!

Setelah menempuh waktu sekitar sejam lebih dari kaki gunung, mereka menemukan sisa-sisa pembakaran, terlihat sendok, nasi terbungkus dan botol mineral dan tempat tidur gantung di batang pohon diduga milik korban.

“Tempat tidurnya (hammock) masih ada tergantung, sama sisa-sisa pembakaran saja, orangnya tidak ada," jelasnya.

Anggota Polsek Walolasi kemudian berkoordinasi dengan Tim SAR untuk melakukan pencarian lelaki Yusril di Gunung Popalia Wolasi.

Korban yang merupakan warga Kelurahan Kessilampe, Kecamatan Kendari, Kota Kendari sebelumnya dilaporkan masuk ke dalam hutan Bukit Popalia seorang diri pada Sabtu (24/9) sekitar pukul 19.00 WITA.

BACA JUGA:Laga Lanjutan UEFA Nations League 2022, Belanda vs Belgia, Siapa yang akan Terjungkal!

Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, di Kendari, mengatakan, pihaknya menerima informasi hilangnya Yusril dari rekan korban bernama Lukman.

"Kami menerima informasi pada pukul 21.04 Wita dari Lukman, yang melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang dilaporkan hilang di hutan Bukit Popalia," katanya.

Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 21.22 Wita, Tim Penyelamat Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari diberangkatkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian mahasiswa akhir STMIK Catur Sakti Kendari itu.

"Tim yang diberangkatkan berjumlah tujuh orang, menuju lokasi terakhir korban dilaporkan hilang dengan menggunakan rescue car satu unit, ambulans satu unit, dan motor trail satu unit," ujar dia.

BACA JUGA:Kudeta Sepi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: antara/jpnn