Pengakuan Waketum NasDem Ini Menarik, Soal Desas-desus Cari Kesalahan Anies di Formula E

Pengakuan Waketum NasDem Ini Menarik, Soal Desas-desus Cari Kesalahan Anies di Formula E

Anies Baswedan saat gelaran Formula E (Hallo jabidetabek instagram)--

SUMEKS.CO, Ini pengakuan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali. Dia  mengaku mendengar desas-desus rencana untuk mencari-cari kesalahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam penyelenggaraan Formula E di Jakarta.

Pernyataan itu disampaikan Ali merespons kabar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mau melakukan gelar perkara terkait kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.

Gelar perkara, katanya,  merupakan hal yang biasa karena bagian dari tindak lanjut pemeriksaan Anies sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E beberapa waktu lalu.

"Gelar perkara itu kan tindak lanjut dari pemeriksaan yang dilakukan KPK terhadap Anies. Sampai pada titik itu, kita belum lihat ada upaya kriminalisasi," kata Ali saat dihubungi

BACA JUGA:Hari Tanpa Bayangan, Matahari Tepat di Khatulistiwa

"Walaupun, kita tahu, kita dengarlah, banyak desas-desus rencana untuk mencari-cari kesalahan terhadap Anies terhadap kegiatan Formula E," sambungnya.

Meskipun demikian, Ali mengaku belum melihat upaya kriminalisasi sejauh ini.

Dia menjelaskan, desas-desus upaya mencari-cari kesalahan Anies dalam penyelenggaraan Formula E muncul karena penegak hukum tidak melakukan penyelidikan atau langkah serupa terhadap penyelenggaraan gelaran MotoGP Mandalika 2022.

Atas dasar itu, Ali menyatakan, pandangan sejumlah orang bahwa langkah KPK tersebut bermuatan politis tidak salah. Pasalnya, menurutnya, KPK memperlakukan gelaran MotoGP Mandalika dan Formula E secara berbeda.

"Karena [MotoGP] Mandalika yang sudah selesai kegiatannya, sampai hari ini tidak pernah diperiksa dan tidak pernah dianggap suatu penyelidikan terhadap kegiatan pelaksanaan Mandalika itu. Di sisi lain, Formula E sudah mulai dilakukan penyelidikan," ucapnya.

BACA JUGA:Resah Isu PAW, Massa Golkar Pimpinan Soeharto Datangi DPRD Ogan Ilir

"Tentunya ini juga tidak salah ketika ada orang berpandangan upaya agresif yang dilakukan oleh teman-teman KPK itu ada memiliki muatan politik, karena ada hal yang sama tapi kita tidak pernah ributkan," imbuh anggota Komisi III DPR RI itu.

Lebih lanjut, Ali mengingatkan bahwa KPK harus menyadari bahwa semua kegiatan-kegiatan yang dilakukan terkait proses penegakan hukum selalu diawasi publik.

Ali meyakini, KPK tidak juga akan bermain-main dengan hal-hal itu dan akan mengambil langkah yang mendukung proses penegakan hukum

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: