Empat Bulan Perut Bocah Berusia 7 Tahun Terus Membesar

EMPAT LAWANG, SUMEKS.CO - Malang nasib yang dialami Aril. Bocah yang baru berusia 7 tahun ini harus dirawat di rumah sakit karena mengidap Hirschsprung sehingga perut membesar, tidak bisa buang air besar (BAB).

Kondisinya saat ini masih terbaring lemas. Pihak RSUD Tebing Tinggi mengambil keputusan untuk merujuk pasien ke RSUD Siti Fatimah, Palembang.

"Pasien di RSUD Tebing Tinggi sudah empat hari, sudah kami lakukan pemeriksaan dan sekarang ini akan kami rujuk ke RS Siti Fatimah, Palembang menghindari komplikasi yang terjadi sehingga memperberat kondisi pasien," kata dr Dian Ary, Tim Medis RSUD Tebing Tinggi.

Pihaknya berharap pasien bisa sehat kembali karena akan ditangani ekstra. 

BACA JUGA:Bocah SD di Medan Diduga jadi Korban Rudapaksa Keplala Sekola Hingga Tukang Sapu, Ibu Lapor ke Hotman Paris

"Operasinya bisa beberapa kali di sana dan akan ditangani dokter spesialis bedah anak," imbuhnya.

Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad melalui Asisten II, Rapani mengharapkan pasien Aril bisa sehat kembali, sehingga bisa melanjutkan sekolah dan bisa bermain dengan teman-temannya lagi.

"Pasien ini ditangani dengan cepat oleh pihak RSUD dan kebutuhan biaya berobat di Palembang ditanggung Pemkab Empat Lawang dalam hal ini Bupati dan ibu bupati," katanya.

Sementara Hakim, kakek Aril menjelaskan, awal mulanya kami anggap hanya masuk angin, sudah diberi obat tapi tidak ada perubahan. Diberi obat ramuan dusun juga tidak ada perubahan.

BACA JUGA:Saat Mandi, Bocah SMP Terseret Arus Sungai Dawas

"Kami kira cacingan, kami beri obat cacing, tapi perutnya masih besar. Kami mau berobat ke RS tidak mampu. Makin hari makin besar," kata Hakim, warga Desa Muara Karang, Kecamatan Pendopo. 

Pasien ini sudah sekitar 4 bulan mengalami sakit dan dua minggu terakhir makin parah sehingga harus dibawa ke RSUD Tebing Tinggi.

"Cucu kami ini kalau malam merasa sakitnya makin parah. Makannya sekarang sedikit. Kami kasihan melihatnya sekarang. Mudah-mudahan bisa sembuh," harapnya.

Cucunya ini, lanjut Hakim, baru kelas 2 SD. Karena kondisi sakit, belum bisa melanjutkan sekolah dan bermain dengan teman-temannya. Pihak sekolah juga sudah memberikan izin untuk berobat. (*)

Sumber: