Tuntut Pemerintah Turunkan Harga BBM Bersubsidi, Massa Kembali Geruduk Kantor DPRD Provinsi Bengkulu
BEM Nusantara dan Cipayung Se-provinsi Bengkulu, kembali menggelar aksi unjuk rasa tolak kenaikan BBM bertempat didepan Kantor DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa 13 September 2022.--
BACA JUGA:Polisi Bertameng hingga Gas Air Mata Akhiri Demo di Palembang, 12 Orang Diamankan
Berbagai alat peraga demonstrasi berupa spanduk-spanduk dan flyer yang bertuliskan penolakan terhadap kenaikan harga BBM.
Ketua BEM KBM Universitas Bengkulu (Unib) M. Alriansyah Idris mengatakan, kedatangan mahasiswa ke halaman DPRD Bengkulu untuk menyampaikan penolakan naiknya harga BBM.
"Kami datang untuk menyampaikan penolakan kenaikan harga BBM," sampai Ketua BEM KBM Universitas Bengkulu (Unib), M. Alriansyah Idris.
Sejumlah massa demo masih menyampaikan orasi-orasinya sembari menunggu anggota DPRD Provinsi Bengkulu datang menemui massa yang tengah menggelar aksi di depan gedung.
BACA JUGA: Aksi Demonstrasi Ricuh, Sejumlah Mahasiswa Kena Semprotan Gas Air Mata
Sejumlah petugas kepolisian juga disiagakan di lokasi guna mengamankan jalannya aksi.
Aksi demo tolak kenaikan harga BBM yang dilakukan ribuan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Provinsi berlangsung memanas.
Ini lantaran massa aksi memaksa masuk ke dalam halaman gedung DPRD Provinsi Bengkulu.
Pada aksi unjuk rasa yang digelar, Selasa, 6 September 2022 siang tersebut, tampak massa mendorong mundur sejumlah petugas kepolisian yang bertugas mengamankan jalannya aksi.
BACA JUGA:Puluhan Massa PMII Geruduk Kantor DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Tolak Kenaikan Harga BBM
Tak hanya itu sejumlah pendemo tampak melempari petugas kepolisian dengan botol air mineral, bahkan ada mahasiswa yang memanjat dan memukul badan mobil AWC yang berjaga di lokasi.
Sebelumnya pihak kepolisian telah mengingatkan massa untuk menjalankan aksi dan menyampaikan aspirasi dengan tertib dan damai. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: rakyatbengkulu.com