Obat HIV Tersedia di Puskesmas
Ilustrasi.--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - HIV/AIDS di kalangan masyarakat menjadi salah satu momok yang sangat menakutkan. Kendati demikian, ternyata pemerintah sudah memberikan solusi bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) yakni dengan mendistribusikan obat di setiap layanan masyarakat yang tersebar di 17 kabupaten dan kota se Sumsel.
Rachmat Saleh, ketua Yayasan Sriwijaya Plus mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah telah melakukan berbagai cara memberikan solusi bagi penderita HIV/AIDS. Termasuk, Kementerian Kesehatan memberikan obat HIV melalui Dinkes Provinsi Sumsel yang disalurkan ke layanan kesehatan yakni, puskesmas atau rumah sakit tersebar di 17 kabupaten dan kota se Sumsel.
"Obat tersebut diberikan dari Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel," bebernya.
Lanjutnya, stok obatnya sendiri diberikan sesuai permintaan dari daerah masing-masing dan dibagikan secara gratis kepada orang yang terinveksi HIV. Kementerian Kesehatan mendistribusikan obat tersebut per enam bulan. Artinya selama setahun pendistribusian obat tersebut sebanyak dua kali.
BACA JUGA:185 Warga Terjangkit HIV di Palembang, Dominasi Kaum Gay
Kendati demikian, yang menjadi kendala yakni susahnya mencari Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Karena orang yang terinveksi HIV/AIDS, biasanya cenderung menutup diri dan rentan membiarkan penyakit tersebut bersarang tanpa adanya bantuan medis.
"Pada intinya HIV itu ada obatnya dan bisa didapatkan secara gratis," ujarnya.
Lebih lanjut Rachmat Saleh menerangkan, penderita HIV sangat mudah mendapatkan obat tersebut dengan cara mendatangi puskesmas atau rumah sakit yang tersebar di Sumsel. Dan obat tersebut tidak ada pungutan biaya sedikitpun karena memang dikhususkan dan didistribusikan kepada penderita HIV.
"Datangi saja langsung puskesmas atau rumah sakit," terangnya.
Sementara, ODHA di Provinsi Sumsel yang telah didampingi yayasan Sriwijaya Plus sebanyak 2.151 per Juni 2022. Angka tersebut terus meningkatkan pertahunnya.
BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Kayuagung Diskrining HIV
"Itu semua data yang telah kita dampingi" ungkapnya saat dibincangi SUMEKS.CO di yayasan Sriwijaya Plus Palembang, Jumat 2 September 2022.
Dijelaskannya, data dari Dinkes Provinsi Sumsel Juni 2022, estimasi ODHA sebanyak 5.064. Sementara data ODHA yang positif
4.758 orang. Dalam hal ini, pihaknya terus berupaya memberikan pendampingan kepada ODHA, termasuk memberikan sosialisasi. Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pihak Dinkes mengenai hal ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: