Kios Pasar Kayuagung Direvitalisasi, Akses Jalan Pasar Diperlebar

Kios Pasar Kayuagung Direvitalisasi, Akses Jalan Pasar Diperlebar

Sejumlah kios di Pasar Kayuagung, Ogan Komering Ilir direvitalisasi.-Niskiah-

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Kios di Pasar Tradisional Kayuagung dilakukan revitalisasi. Pasalnya puluhan kios yang ada sudah layak rusak. 

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Alamsyah melalui Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, M Iqbal Rasyid SP MM, kios Pasar Kayuagung yang akan dilakukan revitalisasi ada sebanyak 96 kios. 

“Revitalisasi ini dilakukan untuk menghidupkan kembali transaksi pasar karena terjadinya sepi pembeli. Maka oleh karena itu perlu dilakukan revitalisasi,” kata Iqbal, kepada SUMEKS.CO, Kamis 1 September 2022.

Revitalisasi kios Pasar Kayuagung sendiri sudah dimulai. Beberapa kios sudah dibongkar untuk selanjutnya dibangun kembali. 

BACA JUGA:Penerapan Etle di OKI Masih Tunggu Petunjuk, Sosialisasi dan Uji Coba Sudah Berjalan

Masih kata Dia, sebelumnya Dinas Perdagangan OKI telah mempelajari penyebab sepinya pembeli itu. 

“Ternyata karena akses jalan yang sempit. Maka dengan sempitnya jalan menyulitkan masyarakat untuk masuk,” ungkap Iqbal. 

Sehingga lanjut Iqbal, perlu dilakukan revitalisasi kios pasar termasuk bangunannya. Dimana kios-kios itu kondisi bangunannya sudah rapuh. 

Pelaksanaan program revitalisasi kios pasar ini  proposal diajukan ke Kementrian Perdagangan sejak tahun 2021 lalu.

BACA JUGA:Kenaikan Harga Telur Merata, di Pasar Kayuagung, OKI Tembus Rp29.000 Per Kilogram

"Alhamdulillah, pada tahun 2022 ini proposal yang Kita ajukan terealisasi bersamaan dengan empat kabupaten lain di Provinsi Sumsel," tandasnya.

Ditambahkan, untuk empat Kabupaten lain adalah Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, Prabumulih dan Lahat. 

Pelaksanaan revitasi ini ditargetkan Desember nanti selesai. Akses jalan yang semula hanya sekitar 80 cm akan diperlebar menjadi sekitar tiga meter. 

Pedagang yang menempati Kios Pasar Kayuagung bermacam-macam. Ada yang  berjualan pecah belah, menjahit pakaian, warung kopi, salon rambut, dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: