Tingkatkan Kompetensi Literasi Guru, FKIP Unsri Gelar Pelatihan Pembelajaran Literasi

SUMEKS.CO, PALEMBANG - Dosen dan mahasiswa FKIP Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sriwijaya (UNSRI) melakukan pengabdian masyarakat skema produktif yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi literasi professional guru di TK, SD, dan SMP Global Talent Islamic School and Studio Palembang dengan tema "Pembelajaran Literasi Lintas Mata Pelajaran melalui Reading & Writing Workshop".

Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh Sary Silvhiany, MPd MA PhD, didampingi dosen prodi pendidikan Bahasa Inggris, Erlina, MPd MEd, Fiftinova, SS MPd dan Dedi Kurniawan, SPd MPd, alumni Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Riski Aginia Hafizha, SPd MPd, serta dibantu oleh 10 mahasiswa S1 prodi pendidikan Bahasa Inggris.

Ketua pelaksana acara, Sary Silvhiany, MPd MA, Ph.D., mengatakan penguatan kompetensi professional literasi guru merupakan bagian penting dalam meningkatkan mutu pembelajaran literasi di sekolah. Hal ini akan bermuara pada peningkatan kompetensi literasi siswa.

BACA JUGA:Yuk Isi Hari Jum’at dengan Lebih Banyak Ibadah, Ini Keutamaannya

"Kegiatan pengabdian ini dijadwalkan mulai dari Juli hingga Oktober 2022, yang terdiri dari kegiatan workshop (pelatihan) dan pendampingan," kata Sary saat dikonfirmasi, Jumat (19/8).

Secara garis besar lanjut Sary, kegiatan meliputi penjelasan kerangka kompetensi guru, penyediaan akses bacaan, modelling, pemaparan materi, dan pembimbingan terhadap para guru. Pemaparan materi terbagi menjadi empat sesi.

"Pengenalan Pembelajaran Literasi berbasis Reading & Writing Workshop dalam Literasi Lintas Mata Pelajaran"

BACA JUGA:Ban Motor Dipasang Rantai agar Bisa Melintas di Jalan Berlumpur

Dipaparkan oleh Sary Silvhiany, MPd MA PhD, yang juga merupakan anggota tim pakar dan narasumber literasi di Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, mensosialisasikan Perdirjen No. 0340/B/HK.01.03/2022 mengenai kerangka kompetensi literasi dan numerasi guru sekolah dasar. Kegiatan disesi ini juga memperkenalkan beragam sumber buku cerita anak yang dapat diintegrasikan kedalam pembelajaran bidang studi.

"Sesi kedua yang mengangkat tema mencari, mengakses, dan menemukan Informasi Tersurat dalam Teks," bebernya.

Sementara, Riski Aginia Hafizha, SPd, MPd menambahakan, untuk sesi ketiga yakni Teaching Expository Text through Reading & Writing Connection, dan sesi keempat Modelling Minilesson on Teaching Expository Text. Lebih lanjut Erlina, MPd, MEd, dan Fiftinova, SS MPd menjelaskan, modelling dilakukan dengan menggunakan buku-buku fiksi seperti, Aku Suka Caramu, Dunia Tanpa Roda, Sama atau Berbeda, dan Mantel Emas.

Sumber: