Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Kebun Sawit, Asep Meninggal di RSUD, Ada Luka Lebam di Kening

Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Kebun Sawit, Asep Meninggal di RSUD, Ada Luka Lebam di Kening

Korban yang ditemukan tak sadarkan diri di kebun sawit akhirnya meninggal. Foto: ist rb--rakyatbengkulu.disway.id--

SUMEKS.CO - Warga Desa Padang Tinggi, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur ditemukan tak sadarkan diri di areal perkebunan sawit Desa Tanjung Aur II, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur.

Namun beberapa saat setelah ditemukan Asep (40), yang merupakan Pendamping Desa di Kabupaten dinyatakan meninggal dunia di RSUD Kaur.

Tak jauh dari lokasi penemuan Asep, juga terdapat mobil etios valco warna biru milik korban

Dari keterangan pihak RSUD Kaur didapati luka lebam di bagian kening. Tak hanya itu, dari mulut korban juga mengeluarkan aroma racun.  

BACA JUGA:Perangkap Makan Korban, SN Dijebloskan ke Sel Tahanan

Kasubag TU RSUD Kaur Ely Isti, S.KM mengungkapkan, korban yang diantar petugas Polres Kaur dan Puskesmas Tanjung sempat mendapat  penanganan medis dilakukan tenaga medis IGD RSUD Kaur.

"Benar kami menangani pertolongan medis kepada korban, dan meninggal dunia akhirnya. Jenazah korban langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka," terang Ely. 

Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, SIK MH melalui Kapolsek Tanjung Kemuning Iptu Guslin Saswondo menerangkan, setelah ditemukan  Unit Reskrim dan Piket Yanmas langsung membawa korban ke RSUD Kaur.

BACA JUGA:Tak Ada Beras untuk Dimasak, Ibu Muda di OKU Ini Nekat Akhiri Hidup

"Infomasi terakhir yang kita terima, korban meninggal dunia di RSUD. Saat ini keluarga korban ingin melaporkan kepada pihak Sat Reskrim Polres Kaur dan ingin melaksanakan visum," kata Guslin.

Belakangan diketahui, dari informasi keluarga korban sedang cekcok dengan istrinya. Di dalam mobil korban telah ditemukan tutup botol racun pestisida merk Nufarm.

Kemudian juga ditemukan bekas buih air di dalam mobil korban. (rakyatbengkulu.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rakyatbengkulu.com