Soal Isu Pelecehan Brigadir J, Kabareskrim: Kecil Kemungkinannya itu

Soal Isu Pelecehan Brigadir J, Kabareskrim: Kecil Kemungkinannya itu

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto. Dery Ridwansah/JawaPos.com--

SUMEKS.CO - Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Sekarang banyak pihak menanyakan nasib istrinya, Putri Candrawathi, Posisi istri Ferdy Sambo saat pembunuhan Brigadir Yosua masih menjadi teka-teki.

Putri Candrawathi jadi sosok penting dalam pusaran kasus yang menyeret suaminya hingga dijerat pasal pembunuhan berencana.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman semua saksi. Termasuk istri Ferdy Sambo yang sejak awal disebutkan menjadi korban pelecehan.

BACA JUGA:Prediksi Hotman Paris Sebelum Ferdy Sambo Ditetapkan Sebagai Tersangka

”Termasuk saksi Ibu PC (Putri Candrawathi, Red) ya,” ujarnya dalam jumpa pers kemarin.

Sementara itu, sangkaan pasal pembunuhan berencana terhadap Ferdy Sambo, Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto menyebut kecil kemungkinan adanya pelecehan seksual yang diduga dilakukan Brigadir Yosua terhadap Putri.

”Kalau (Pasal) 340 diterapkan, kecil kemungkinannya itu (pelecehan oleh Brigadir Yosua),” ujar Agus di Mabes Polri kemarin.

BACA JUGA:Terungkap! Siapa Pemilik Pistol yang Dipakai Bharada E

Dari kesaksian Bharada E, sesaat setelah melihat Sambo menenteng senjata di dekat Brigadir Yosua yang telah tergeletak, hanya terlihat adanya Bripka RR dan asisten rumah tangga bernama Kuat. RR maupun Kuat telah menjadi tersangka.

Belum diketahui di mana posisi Putri saat kejadian penembakan tersebut. ”Setelahnya Bharada E diperintah menembak oleh Irjen Sambo,” ujar sumber Jawa Pos. Situasi itu juga telah diamini kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara, bahwa Bharada E mendapatkan perintah atasan untuk menembak.

BACA JUGA:Irjen Ferdy Sambo Otak Pembunuhan, Cerita Ayah Brigadir J Menyayat Hati

Sebenarnya peran Putri bisa diketahui bila motif dari pembunuhan terhadap Brigadir Yosua diketahui. Ada dua kabar yang merebak selama ini terkait motif tersebut. Yang pertama diduga terhubung dengan laporan bahwa Putri menjadi korban pelecehan seksual. Kabar terbaru justru menyebut motif pembunuhan itu karena Putri meminta bantuan Brigadir Yosua untuk melaporkan sejumlah aktivitas suaminya.

BACA JUGA:Irjen Ferdy Sambo Kena 340, Kamaruddin: Tuduhan Pelecehan Seksual Otomatis Gugur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jawapos.com