Tujuh Guru di SMA Negeri 7 Lubuklinggau Nol Jam Mengajar, Siswa Kurang

Tujuh Guru di SMA Negeri 7 Lubuklinggau Nol Jam Mengajar, Siswa Kurang

Kepala SMAN 7 Lubuklinggau, Agustunizar.-Khalid-

SUMEKS.CO, LUBUKLINGGAU - SMA Negeri 7 Lubuklinggau tahun ajaran 2022/2023 ini hanya dapat 20 siswa baru. Tujuh guru tidak ada jam mengajar.

Kepala SMAN 7 Lubuklinggau, Agustunizar mengatakan setiap tahun murid baru di sekolahnya, selalu menyusut. 

"Dulu pernah sampai 70 siswa baru, terus menyusut tahun ini 2022, Kami hanya dapat siswa 20 anak," katanya, Kamis (21/7). 

Menurutnya, turunnya jumlah siswa di sekolahnya itu imbas dari sekolah-sekolah besar atau sekolah di tengah kota menerima siswa lebih dari kuata yang ditetapkan. 

BACA JUGA:Mengabdi 24 Tahun, Enni Diangkat Jadi Guru PPPK

Selain itu, banyak calon siswa memilih Sekolah Menengah Kejuruan yang juga menerima siswa melebihi kuata.

“Ditambah lagi sekolah swasta yang juga banyak di tengah kota. Karena kurangnya siswa, maka kurang jam mengajar. Sehingga guru-guru yang sertifikasi ada yang tidak dapat jam," tambahnya.

Dia merinci, jumlah jumlah guru di SMA Negeri 7 Lubuklinggau ada 36 orang. Tujuh guru tidak ada jam mengajar. Yaitu guru PPPK, lima orang guru PNS, yakni dari mata pelajaran Biologi, dan Bahasa Inggris.

"Mereka tentu sangat sedih. Bisa dikatakan merugikan negara, digaji namun tidak mengajar. Ini salah satu permasalahan," katanya sambil mejelaskan kalau sekolahnya memang berada di pinggiran kota.

BACA JUGA:Guru Penggerak, Hadirkan Semangat Perubahan

Dia menjelaskan, SMA Negeri 7 Lubuklinggau memiliki 20 ruang belajar. Yang terpakai saat ini ada lima ruang kelas.

"Saat ini total siswa di SMAN 7 Lubuklinggau ada 110 siswa, siswa baru 20, kelas 11 sebanyak 40 siswa dan kelas 12 sebanyak 50 siswa," rinci Agustunizar.

Dia mengatakan jumlah siswa tentu berpengaruh terhadap operasional sekolah. Sebab dana bos ditransfer ke sekolah berdasarkan jumlah siswa.(Lid)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: