Kakanwil Kemenag Kaltim Bersama Keluarga Dimakamkan Satu Liang Lahad

SUMEKS.CO, KALTIM - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Kaltim Masrawan dikebumikan satu liang lahad dengan tiga orang keluarga pada Senin (18/7) pagi.

Masrawan bersama keluarganya tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Trans Kalimantan, Desa Sakakajang, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng yang terjadi pada Minggu (17/7) pagi.

Sebelum dimakamkan di TPU Pasar Kamis yang berada di Jalan Panunjung Tarung, Kelurahan Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir, jenazah Masrawan bersama tiga anggota keluargany dibawa ke Masjid Nurul Iman untuk disalatkan.

BACA JUGA:Pejabat Kemenag Kecelakaan, 6 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Ratusan pelayat masih berdatangan untuk memberikan ucapan duka dan doa kepada almarhum, termasuk Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang didampingi Sekretaris Daerah Tony Harisinta.

Seperti diketahui, Masrawan juga pernah menjabat sebagai Kepala Kemenag Kabupaten Pulang Pisau pada 2008-2013.

Kesedihan mendalam terlihat di wajah kedua anak almarhum maupun keluarga lainnya dalam prosesi pemakaman.

Jenazah Masrawan pertama diturunkan ke liang lahad, disusul jenazah Halaliyah (istri), Hamsah (ibu mertua Masrawan), dan Mahfuzhiansyah (anak Masrawan) ke dalam satu liang lahad.

BACA JUGA:Minibus Meledak di Depan Kantor Kemenag OKU Selatan

Kepala Kanwil Kemenag Kalteng Noor Fahmi yang ikut hadir dalam prosesi pemakaman mengungkapkan turut belasungkawa dan berduka cita yang mendalam kepada almarhum dan seluruh keluarga yang ditinggalkan.

“Selama beliau pada waktu menjabat sebagai Kepala Kanwil Kemenag Kalteng sebelumnya telah banyak kenangan dan kegiatan yang telah dilakukan,” kata Noor Fahmi.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kaltim Mohlis mewakili jajarannya juga hadir dalam proses pemakaman dan menyampaikan duka yang mendalam.

Menurut Mohlis, almarhum Masrawan semasa hidupnya adalah sosok yang ramah, senang siraturahmi, senang membahagiakan seluruh staf di lingkungan kerja, mudah bergaul dan sangat merakyat.

BACA JUGA:Kanwil Kemenag dan Forum Guru Dilarang Gandakan Soal Ujian Madrasah

"Kami bersaksi bahwa beliau adalah orang yang baik,” ucap Mohlis didampingi Pembimas Hindu Agung Raka Ardita.

Selain Masrawan dan ketiga keluarganya yang dimakamkan di TPU Pasar Kamis, ada dua orang keluarga lainnya yang turut menjadi korban tewas dalam kecelakaan tersebut.

Dua korban lainnya adalah menantu dan cucu Masrawan yang dimakamkan di lokasi berbeda di Kabupaten Kapuas. (antara/jpnn)

Sumber: