Hasil Pakan Pembudidaya Dianalisa

SUMEKS. CO, KAYUAGUNG - Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) selain melakukan sosialisasi pembuatan pakan kepada kelompok budidaya ikan (Pokdakan), dengan Gerakan Pakan Mandiri (Gerpari), juga melakukan analisa hasil pakan yang telah dibuat. 

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Ir Irawan MM melalui Analis Aquakultur, Dewi Isawpatita SP, mengatakan sangat perlu dilakukan analisa. Yakni bagaimana hasil dari pembuatan pakan setelah pihaknya sosialisasikan. 

Dimana tahun ini sudah ada sebanyak 100 orang lebih pembudidaya yang diberikan sosialisasi. 

"Dari ratusan orang pembudidaya itu setelah diberikan sosialisasi pembuatan pakan, sudah ada beberapa kelompok yang menjalankannya," ujarnya, Minggu (17/7). 

BACA JUGA:Ponpes Darussafaat Juara Liga Santri Piala KASAD 2022 OKI

Dia menjelaskan, untuk Pokdakan yang telah mendapatkan sosialisasi Gerpari yaitu Pokdakan Desa Jejawi Kecamatan Jejawi. Desa Anyar Kecamatan Kayuagung, lalu Desa Pedamaran Kecamatan Pedamaran dan Desa di Kecamatan Lempuing. 

Lanjut dia, dalam hal pembuatan pakan ini sendiri untuk bahannya ada di lingkungan sekitar, yaitu sisa padi berupa dedak. Lalu bisa juga usus ayam, ampas tahu dan kedelai. 

Dengan tujuan membuat pakan sendiri adalah menghemat biaya produksi pakan bagi pembudidaya. Pembudidaya ikan dengan skala besar dalam satu hari bisa menghabiskan pakan sebanyak 200 Kg. Maka dapat dibayangkan berapa biaya pakan yang dikeluarkan. 

Maka oleh karena itu, ditambahkan Dewi, pembudidaya diberikan sosialisasi pembuatan pakan sendiri untuk menghemat, dengan begitu pendapatan pembudidaya bertambah. Apabila hasil pembuatan pakannya bagus, bisa bukan saja untuk sendiri tetapi bisa untuk dijual.(nis) 

 

Sumber: