Jelang Hari Raya Kurban, Daya Beli Masyarakat Menurun

Jelang Hari Raya Kurban, Daya Beli Masyarakat Menurun

Tim Satgas Kota Prabumulih melakukan sidak ke tempat penjualan hewan kurban, Senin (27/6). Foto : Dian/sumeks.co--

SUMEKS.CO, PRABUMULIH - Sejumlah pedagang hewan kurban di Kota Prabumulih mengeluhkan daya beli masyarakat menurun. Memasuki H-14 lebaran Idul Adha, ada pedagang yang belum menjual satu ekor sapi pun. 

"Sampai hari ini belum ada yang terjual. Kami juga bingung kenapa sepi," ujar Igun, salah-satu penjual hewan kurban di Jl Pandean, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, dibincangi disela-sela sidak hewan kurban oleh Tim Satgas Pemkot Prabumulih, Senin (27/6).

"Kami juga tidak berani ambil banyak (stok sapi, red) dan Kami ambil stok dari Lematang sinilah. Karena kalau ambil dari Lampung prosesnya banyak, harus divaksin dulu kalau tidak dipenuhi maka tidak keluar sapinya," sambung Igun. 

BACA JUGA:Pemkot Pagaralam Tolak Hewan Ternak dari Luar

Dia tak menapik, kendala berjualan hewan kurban pasti ada. Terlebih saat ini marak penyakit mulut dan kuku (PMK) bagi hewan. 

"Kami dari pedagang minta diperhatikan oleh pemerintah. Benohkan nian penyakit ini jangan sampai menyebabkan masyarakat nak beli laju orong," harapnya.

Pedagang lainnya, Iwan mengaku untuk tahun ini tak berani mengambil sapi. Hanya menjual kambing. 

"Dak berani ambek sapi karena banyak yang mati infonya. Hanya jual kambing bae itu pun baru terjual dua ekor sampai sekarang," ujarnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih, Alfian didampingi Kabid Peternakan, Iswan Hadi dan Tim Satgas dari Kepolisian dan Kejaksaan mengaku, pihaknya sengaja melakukan pemantauan kondisi persiapan hewan kurban dan peternakan yang diperjual-belikan untuk sapi dan kambing.

"Hasilnya alhamdulillah, Kita telah mengecek beberapa ternak sudah memenuhi syarat untuk menjadi hewan kurban," sebutnya.

 Kendati demikian, pihaknya pun mengaku untuk permintaan masyarakat sampai dengan sekarang yakni 14 hari menuju Idul Adha baru 1-2 hewan kurban saja yang terjual. 

Disinggung apakah ada hubungannya dengan PMK? Pria berkacamata itu mengaku sejauh ini pihaknya masih menunggu laporan.(chy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: