Basmi DBD, Dinkes Muara Enim Lakukan Foging Focus

Basmi DBD, Dinkes Muara Enim Lakukan Foging Focus

--

MUARA ENIM - Untuk antisipasi penyebaran penyakit DBD, Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim melakukan foging Focus dan pembagian Abate dilokasi pemukiman yang ada kasus DBD.

"Kebetulan untuk di Kecamatan Muara Enim ada tiga lokasi, jadi kita focus ditiga lokasi tersebut," kata Kadinkes Muara Enim Dr Eni Zatilah melalui Plt Kabid P2P Elya Susita SKM MM dilokasi foging Focus di Kampung V, Dusun Muara Enim, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Senin (20/6).

Menurut Elya, untuk kegiatan foging focus DBD, memang tidak bisa dilaksanakan sebelum ada kasus, supaya benar-benar efektif dan tepat sasaran. Sebab foging focus tujuannya adalah untuk membunuh nyamuk dewasa, sedangkan untuk telur dan jentiknya tidak mati. Untuk membunuh telur dan jentiknya harus diberikan abatesasi.

Dikatakan Elya, untuk melakukan foging focus tidak sembarang waktu sebab harus disesuaikan dengan kebiasaan nyamuk DBD tersebut keluar yakni pada pagi hari sekitar pukul 08.00 - 10.00 WIB dan sore hari sekitar pukul 15.00 - 16.00 WIB. Pada saat nyamuk keluar, barulah kita lakukan foging focus sehingga efektif dan lebih efisien. "Kalau kita semprotkan bukan pada waktunya tentu hasilnya tidak akan optimal, sedangkan biaya obatnya cukup lumayan. Sayangkan kalau tidak tepat," jelasnya.

Adapun untuk jumlah penderita kasus DBD di Kabupaten Muara Enim, lanjut Elya, sejak Januari hingga saat ini, ada sekitar 35 kasus yang ditemukan. Sementara untuk bulan Juni 2022 saja, ada sekitar 10 kasus yang tersebar di Kelurahan Air Lintang, Kelurahan Pasar III dan Kelurahan Muara Enim. Atas beberapa penemuan kasus tersebut, diharapkan kepada masyarakat untuk selalu melakukan budaya 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur). Gerakan 3M merupakan cara ampuh untuk menekan angka penyebaran penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue).(ozi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: