Rumah Sakit Dapat Uang Muka dari BPJS, Aset Neto Kini Capai Rp 30 T

Rumah Sakit Dapat Uang Muka dari BPJS, Aset Neto Kini Capai Rp 30 T

SUMEKS CO BPJS Kesehatan memberikan uang muka kepada fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan FKRTL yang menjadi mitra Jumlahnya sesuai dengan tingkat kepatuhan FKRTL Dengan cara itu diharapkan tidak terjadi lagi kasus gagal bayar yang menyebabkan utang Menurut catatan BPJS Kesehatan hingga 30 November 2021 pemanfaatan pelayanan kesehatan untuk rawat jalan tingkat pertama RJTP sebanyak 282 962 550 Sedangkan rawat jalan tingkat lanjutan RJTL mencapai 64 685 078 dan rawat inap tingkat lanjutan RITL sejumlah 7 283 792 Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan pihaknya telah mengeluarkan Rp 80 98 triliun untuk pembiayaan jaminan kesehatan Tahun ini 2021 Red kami juga mulai menerapkan mekanisme pemberian uang muka pelayanan kesehatan kepada FKRTL katanya 30 12 Yang termasuk FKTRL adalah rumah sakit dan klinik utama Tujuan pemberian uang muka itu adalah untuk memperlancar arus kas keuangan fasilitas kesehatan Sehingga diharapkan mereka bisa fokus memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN KIS imbuhnya Ghufron menyatakan besaran uang muka tersebut disesuaikan dengan capaian indikator kepatuhan FKRTL Jadi tidak ada lagi gagal bayar rumah sakit jelasnya Di FKTP BPJS Kesehatan menggandeng sejumlah perbankan untuk menyediakan layanan supply infrastructure financing SIF Tujuannya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana FKTP Dari sisi pendapatan Ghufron menjelaskan bahwa penerimaan iuran JKN KIS hingga 30 November sebesar Rp 124 89 triliun Dia memproyeksikan bisa mencapai Rp 137 42 triliun hingga 31 Desember 2021 Untuk memudahkan peserta BPJS Kesehatan memperbanyak kanal pembayaran Sampai saat ini kanal pembayaran iuran peserta JKN KIS telah mencapai 696 569 titik Dia juga memamerkan aset neto BPJS Kesehatan Baru kali ini di dalam sejarah BPJS Kesehatan aset neto Rp 30 triliun lebih ujarnya Dia lantas membandingkan dengan Desember 2019 yang defisit Rp 51 triliun dan defisit aset neto Rp 5 69 triliun Pada era pandemi ini Ghufron menjelaskan lembaganya memberikan dukungan dalam hal pencatatan verifikasi penagihan dan pelaporan klaim Covid 19 Itu tidak hanya untuk mereka yang sudah menjadi pasien JKN KIS Sampai 23 Desember 2021 BPJS Kesehatan telah memverifikasi klaim Covid 19 sebanyak 2 3 juta kasus dari 2 100 rumah sakit ujarnya BPJS Kesehatan juga menyiapkan aplikasi P Care untuk pencatatan pelaksanaan vaksinasi Covid 19 Aplikasi itu meliputi registrasi skrining hingga dokumentasi pelaporan vaksinasi Ada 10 FKTP yang sudah melakukan uji coba dengan P Care jpg jawapos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: