Sepekan Tahun Baru, Harga Kebutuhan Pokok Belum Turun Juga
SUMEKS CO MURATARA Sepekan lewat perayaan tahun baru 2022 sejumlah harga pokok di pasar tradisional di Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara masih belum turun juga Pedagang mengaku masih banyak menyimpan stok dan memprediksi beberapa hari ke depan kemungkinan harga sembako mulai ada penurunan Hesti warga kecamatan Rupit Kabupaten Muratara saat dibincangi Sabtu 8 1 menuturkan di wilayah Kabupaten Muratara kenaikan harga produk Sembako sudah biasa terjadi Ada beberapa faktor yang memengaruhi kenaikan Seperti harga naik dari tingkat produsen hingga kenaikan harga yang sengaja dilakukan pedagang lokal Harga di Muratara lebih mahal dari pada daerah lain banyak pedagang ngambil untung besar Makanya di sini jarang warga belanja ke pasar kalau tidak mepet kata Hesti Untuk mendapatkan kebutuhan sehari hari warga biasanya memanfaatkan pasar kalangan atau pedagang keliling menggunakan kendaraan motor yang menjajakan dagangan kebutuhan dapur ke permukiman warga Kali idak mepet Nian warga kita di dusun banyak milik pasar kalangan harga sama bae dengan pasar rupit Kami harap di Muratara ini ada pasar lebih besar yang jual produk lebih murah ungkapnya Untuk belanja dalam kapasitas lebih banyak untuk kebutuhan hajatan atau pernikahan tidak jarang warga di Kabupaten Muratara langsung belanja dari luar daerah Seperti pasar singkut atau pasar di kota Lubuklinggau menimbang harga produk di kedua pasar itu lebih murah ketimbang harga produk yang dijual pedagang di pasar Rupit Untuk harga produk dapur saat ini terbilang masih tinggi meski ada beberapa harga yang sudah alami penurunan harga Seperti Gula pasir Rp13 ribu per Kg minyak goreng Rp20 ribu per liter bawang merah Rp28 ribu per Kg bawang putih Rp28 ribu per kg cabai merah keriting Rp28 ribu per Kg cabai rawit Rp60 ribu per Kg ayam potong Rp35 ribu per Kg beras Rp10 11 ribu per Kg gandum Rp9 ribu per Kg telur Rp55 ribu per karpet sayur mayur Rp6 ribu Terpisah Mariam pedagang di pasar lawang agung yang sempat dibincangi menuturkan Kenaikan harga yang masih terjadi di pasar Muratara diakibatkan masih banyaknya stok di tingkat pedagang yang belum habis Pedagang masih pakai harga lama karena masih banyak barang lama Kalau kita pakai harga baru tentunya kami pedagang yang rugi katanya Dia memprediksi mungkin di minggu depan sejumlah harga produk sembako itu sudah mulai alami penurunan harga Bahkan saat ini sudah sebagian harga yang mulai alami penurunan Jika dibandingkan harga sebelum perayaan tahun baru Harga telur berkisar Rp60 ribu per karpet cabai rawit dari Rp35 ribu per Kg kini naik Rp60 ribu per Kg daging sapi Rp150 ribu per Kg cabai merah Rp38 ribu Kg beras beras masih stabil berkisar Rp10 12 ribu per Kg gula pasir Rp13 ribu per Kg Sebelumnya kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Pasar dan UMKM Muratara Susyanto Tunut melalui sekertaris Heni mengungkapkan untuk mengatasi perbedaan harga di Muratara Pemerintah Daerah sudah mencari solusi dan mewacanakan pembangunan pasar induk Di wilayah kita belum ada agen besar sekarang pedagang masih banyak ambil produk dari luar daerah dan kembali dijual di Muratara harga kebih mahal karena ada cost tambah Kita sudah merencanakan pembangunan pasar induk harapannya nanti banyak agen besar yang langsung bertransaksi di Muratara sehingga harga lebih murah katanya singkat cj13
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: