Warga Kampung Tambak Bayan Menyambut Imlek

Warga Kampung Tambak Bayan Menyambut Imlek

Warga Kampung Tambak Bayan sukacita menyambut Tahun Baru Imlek Tidak sekadar memproduksi dan memasang ratusan lampion Masyarakat juga menggelar pameran untuk merenovasi bangunan lawas pada era kolonial SUASANA di Kampung Tambak Bayan terlihat ramai menjelang perayaan Imlek Anak anak yang tinggal di kawasan tersebut intens berkumpul Selain bermain anak anak yang sebagian besar keturunan Tionghoa itu juga belajar membuat lampion Anak anak diberi kebebasan untuk berkreasi Tidak harus membuat lampu berbentuk bulat Mereka juga bisa merancang hiasan dengan model lonjong kotak atau bunga Tahun ini memang lebih banyak lampion bunga Supaya ada variasi kata Lim Kiem Hau warga Kampung Tambak Bayan Pria yang akrab disapa Gepeng itu aktif mendampingi anak anak membuat hiasan khas Tionghoa Selain mengajarkan cara pembuatannya dia juga memberikan ceramah terkait filosofi lampion kepada anak anak Menurut Lim anak anak sebenarnya punya keinginan besar untuk belajar membuat lampion Namun semangatnya masih naik turun Mereka perlu motivasi lebih besar untuk konsisten Di Tambak Bayan proses pembuatan lampion merupakan tradisi rutin turun temurun Ini nguri nguri sejarah kata Lim Kekompakan warga tidak hanya ditunjukkan saat memproduksi tetapi juga ketika memasangnya Biasanya lampion dipasang ramai ramai saat mendekati Imlek Tradisi itu juga akan berlangsung tahun ini Lim dan anak anak sudah menyiapkan ratusan lampion untuk digantung Bentuknya beragam Selain rumah warga lampu juga akan disebar di sepanjang jalan raya RT2 RW2 Tambak Bayan Kelurahan Alun Alun Contong Suseno mengatakan bahwa Imlek tahun ini memang berbeda dibandingkan 2021 Suasananya lebih meriah Proses penyambutan Imlek juga dilakukan lebih lama Kondisi itu berbeda dibandingkan tahun lalu Pada 2021 ada larangan perayaan Imlek secara berlebihan Kebijakan tersebut berlaku di tengah maraknya kasus Covid 19 Masyarakat hanya diperbolehkan berdoa dan dilarang mengadakan acara yang mengundang kerumunan Tahun ini kami sepakat untuk menggelar pameran lampion Nanti kawasan Tambak Bayan dipenuhi aneka lampu kata Suseno Dia menyebut bahwa lampu hias yang dipasang itu akan dijual kepada masyarakat Hasil penjualan dikumpulkan untuk merenovasi bekas kandang kuda Suseno mengatakan renovasi amat penting Sebab bangunan pada era kolonial itu rusak parah Sebagian temboknya telah mengelupas Atapnya juga rusak parah Padahal bekas bangunan milik warga Belanda itu cukup vital untuk warga Pecinan Ada sekitar 30 KK yang tinggal di kompleks bekas kandang kuda tersebut Mereka membuat kamar kamar kecil berukuran sekitar 4 x 4 meter Suseno menegaskan bahwa Tahun Baru Imlek selalu menjadi momen istimewa bagi kampungnya Itu tidak terlepas dari predikat Kampung Tambak Bayan yang dikenal sebagai permukiman warga Tionghoa tertua di Surabaya Tambak Bayan selalu menjadi pusat perhatian saat Imlek Banyak orang yang datang untuk ikut merayakan Imlek Tidak hanya pemasangan lampion Ada juga doa bersama yang digelar warga Selain itu masyarakat melakukan tradisi unjung unjung eko hendri saiful

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: