Melihat Keberadaan Pedagang di Masjid Agung

Melihat Keberadaan Pedagang di Masjid Agung

KEBERADAAN Masjid Agung Palembang yang terletak di Jl Jenderal Sudirman 19 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang selain menjadi tempat ibadah umat muslim juga menjadi tempat menggantungkan hidup para pedagang yang biasa mencari rezeki di lingkungan Masjid Agung Puluhan pedagang setiap Jumat mengais rezeki di Masjid Agung itu Berikut penuturan pedagang kepada

SUMEKS CO Jumat 18 2 NABA ANWAR Palembang Jumat siang selepas salat wartawan SUMEKS CO menyambangi Masjid Agung untuk melihat dari dekat para pedagang yang mengais rezeki pada Jumat barokah Tercatat puluhan pedagang berjualan di lingkungan Masjid

Agung bermacam macam barang dagangan terdapat di tempat itu mulai dari beragam pakaian pakaian Muslim perlengkapan salat beraneka makanan dan minuman hingga ada pula yang menjual benda antik dan lain sebagainya Di bawah terik matahari sama sekali tidak mengurungkan niat para pedagang ini menjejerkan dagangan untuk masyarakat yang salat Jumat di masjid Agung biasanya sebelum atau sesudah salat Jumat masyarakat mengunjungi lingkungan Masjid Agung untuk membeli atau sekedar melihat barang barang yang disediakan para pedagang Salah satu pedagang di lingkungan Masjid Agung Ali Zubair warga 22 Ilir yang berjualan baju muslim dan perlengkapan salat serta aksesoris Islami seperti berbagai macam model kopiah beraneka ragam minyak wangi tanpa alkohol untuk salat tasbih dengan berbagai jenis dan lain sebagainya di kawasan Masjid Agung Palembang Ali mulai berdagang sejak 2012 awalnya ia hanya menggunakan gerobak mendorong gerobaknya itu dari rumahnya di 22 Ilir sampai ke Masjid Agung Ia memberi

nama usahanya itu Ali Colection Bapak berusia 60 tahun itu menjajarkan dagangannya dibantu istri dan anaknya Fikri satu keluarga nan romantis ini membagi tugas dalam melakukan aktifitas berdagang Ali fokus menjaga dan menjajarkan minyak wangi islami

Istrinya bagian peci dan anaknya Fikri fokus melayani konsumen yang ingin melihat baju muslim atau mencobanya Awal mula Ali berdagang mengawali usaha kapuk yang ia buka sendiri dari modal kecil hingga menjadi agen kapuk tersebut akan tetapi nasib berkata lain usaha jualan kapuk yang ia dirikan itu mengalami musibah kebakaran yang mengakibatkan Ali menjadi bangkrut sehingga

beralih berjualan baju muslim perlengkapan salat dan aksesoris Islami Dulu benar benar dimulai dari keadaan susah hingga sampai bangkrut saat berjualan kapuk kata Ali Keterbatasan modal awal karena keadaan menjadi nol kembali tak menghalangi niat Ali untuk membuka usaha kembali tepatnya 2012 Ali menekatkan diri berjualan menggunakan gerobak yang ia dorong dari 22 Ilir sampai Masjid Agung hampir setiap hari pada waktu itu Awalnya ia hanya menjual peci saja dengan harga murah karena modal yang terbatas

Usahanya berkembang ia menambah aksesoris minyak wangi tasbih dan lainnya untuk menambah penghasilan lagi agar usahanya maju Setelah itu baru menambah barang dagangan lagi ujarnya Setelah berjalan bertahun tahun Ali menambah barang dagangan lagi yakni baju Muslim pria Dirinya dari awal mulai jualan sejak 2012 lalu hingga sekarang ia berjualan di berbagai tempat seperti membuka di rumahnya sendiri kios stand bazzar Ramadan hingga Masjid Agung Saya menunggu momen saat bazzar Ramadan

masyarakat banyak minat pakaian muslim ungkapnya Usaha tak menghianati hasil atas kegigihannya itu bukan hanya Ali dapat menghidupkan keluarga saja tetapi telah memberi pendidikan kuliah ke anaknya dan berhasil membeli mobil berjenis minibus untuk khusus berjualan di Masjid Agung Selain membeli mobil hasil usahanya juga diputarkan modal untuk usaha lain seperti menyewakan bedeng Alhamdulillah berkat ini ada usaha lain juga bedeng juga membantu ekonomi keluarga tuturnya Setiap berdagang pakaian

muslim dan aksesoris tepatnya saat hari Jumat di Masjid Agung Ali mengaku mendapat untung bersih sekiar lebih kurang Rp500 ribu namun untuk hari biasa ia menejerkan barang jualanannya di rumahnya hanya mendapat untung bersih sekitar Rp200 ribu Di Masjid Agung paling banyal untung saat Jumat kalau hari biasa ya standar saja dapatnya tetap bersyukur timpalnya Lebih jauh Ali mengatakan kegembiraan hati saat berjualan di Masjid Agung lingkungannya bersahabat pembeli baik baik hingga membayar uang sewa hanya seiklasnya saja Selain berdagang Ali juga mendirikan pelatihan silat yang sekaligus menjadi hobinya di tempat silat dirinya

menjadi pembina dan pengurus di Perkumpulan Pencak Silat Palembang Darussalam SMB Jayo Wikramo Selain itu ia juga menjadi Ustadz dan penceramah di berbagai masjid sekitar daerah sekip Motivasi Ali berjualan mencari Ridho Allah dan menjalankan sunnah nabi dirinya berpesan jangan lupa Salat dan bershalawat untuk Rasul Jangan lupakan itu walau sesibuk pekerjaan atau semaju apapun usaha tukasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: