Koleksi Kartu Remi Sebagai Apresiasi Seni dan Investasi

nbsp MENGOLEKSI mobil mewah motor atau kendaraan antik mungkin sudah banyak dilakukan Berbeda dengan pesulap Palembang Nabawar Dia mengoleksi kartu remi import dari luar negeri Kartu remi biasanya digunakan sebagai sarana permainan seperti permainan Q Q cangkul dan lain sebagainya yang dikenal masyarakat Indonesia Bahkan kartu remi juga dianggap sebagian masyarakat negatif karena biasanya dimainkan atau dikaitkan dengan perjudian seperti dimainkan untuk taruhan poker judi Q Q hingga judi Biliard Tetapi tidak dengan Nabawar Berbagai kartu remi yang dikoleksi merupakan kartu remi dari berbagai negara rata rata dari Amerika Inggris Belanda China dan Korea Kartu remi yang saya koleksi merupakan produksi dari beberapa negara luar kebanyakan Amerika katanya Kartu remi yang dikoleksi Nabawar rata rata telah memenuhi standarisasi kartu remi kolektor dan berbahan standar internasional yang di produksi oleh perusahaan United States Playing Card Company USPCC USPCC itu standar kartu remi yang dipakai untuk pesulap atau untuk kolektor yang memiliki harga jual ungkap Nabawar Nabawar mengoleksi kartu karena sebagai pesulap yang ingin memberikan kualitas hiburan sulap sering menggunakan kartu remi Jadi kalau dipakai untuk sulap keren dan juga lebih awet kartunya ujarnya Dia mengaku awalnya hanya beli satu sampai dua kartu remi standar buatan Amerika yang bermerek Bicycle standar seharga Rp 40 ribu Kartu tersebut awalnya digunakan hanya untuk permainan kartu atau trik sulap Seiring waktu berjalan Dia melihat berbagai jenis kartu lainnya yang lebih memiliki daya tarik seperti desain dan kelangkaan yang menjadi daya jual Saat itulah Dia mulai menambah koleksi kartu remi secara bertahap Mulai harga Rp 150 ribu hingga Rp 2 juta Mengoleksi banyak kartu remi karena apresiasi menghargai seni di dalam kartu banyak corak dan desain dengan bermacam seni rupa dan bahkan ada tema khusus tuturnya Selain itu ternyata kartu remi dapat dijadikan investasi Jika kartu remi yang di produksi bertahun tahun atau stok yang tersedia di dunia hanya terbatas harganya akan tinggi karena unsur kelangkaan Ada pula unsur desain yang menjual seperti jika kartu remi yang laku di pasaran saat itu akan tinggi juga harganya Seperti kartu remi merk Virtuoso ss13 saya pernah beli saat tahun 2013 pertama produksi harganya hanya Rp 150 ribu dengan produksi hanya 500 kartu se dunia di tahun 2020 kemarin karena meningkat harganya jadi dibeli sesuai harga pasaran senilai Rp 2 5 juta oleh kolektor asal Jakarta timpalnya Nabawar mulai membeli dan mengoleksi kartu remi import pertamanya hanya tiga kartu saja Pada 2019 hingga 2021 Dia fokus mengumpulkan kartu remi sehingga sekarang ada 113 kartu remi import dari berbagai negara Pada 2020 dikarenakan banyak peminat baru bermunculan Nabawar menjual kartu reminya dengan alasan mengurangi stoknya Saat ini kartu remi koleksi saya tersisa 24 kartu karena usai aktifitas jual beli saat 2020 lalu saya sangat senang jadi kolektor kartu remi tukasnya Mg01

Sumber: