Pengamanan Tahanan Dianggap Sepele Tapi Beresiko
SUMEKS CO LAHAT Masalah pengamanan tahanan merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan Baik penjagaan kondisi ruangan maupun tahanan itu sendiri Kabid Propam Polda Sumsel AKBP Kombes Pol Agus Halimudin mengungkapkan bahwa penjagaan tahanan terkadang dianggap pekerjaan yang sepele Padahal nemiliki resiko dan tanggung jawab yang saat besar Untuk personel di bagian penjagaan tahanan harus mematuhi aturan dan SOP Setiap pengunjung dan barang bawaan pengunjung harus diperhatikan Agar jangan sampai ada barang yang dilarang bisa masuk ke dalam ruang tahanan ungkapnya didampingi Kapolres Lahat saat mengecek ruang tahanan Mapolres Lahat Lalu kondisi ruangan dan tahanan juga harus diperhatikan baik baik Guna menekan tahanan kabur maupun memantau kondisi kesehatan tahanan Baca Juga Todongkan Senpi ke Korban Buronan Kasus Perampokan Ini Lebaran di Sel Tahanan Bila mengecek jangan sendirian harus ada teman Perhatikan dengan baik ruangan dan kondisi tahanan tersebut tambahnya Dari hasil pantauan sendiri kondisi tahanan Mapolres Lahat sudah over kapasitas Sebanyak 68 tahanan berada di dalam sel Ditambahkan Kasat Tahti Polres lahat Iptu Yoto bahwa untuk kapasitas tahanan sekitar 35 orang Kondisi over kapasitas ini hampir terjadi di seluruh tahanan Polres akibat masa pandemi Ditambah untuk kondisi Lapas juga over Kalau sebelumnya tahanan jaksa bisa di Lapas juga bisa di Polres Namun saat ini tahanan kejaksaan dalam proses sidang dititip ke Polres ungkapnya Selasa 12 4 Untuk solusi saat ini ialah dari penjagaan harus disiplin dan benar benar diperhatikan kondisi tahanan dan tahanannya Selain itu kita imbau agar warga jangan berbuat kejahatan lagi Karena sel saat ini penuh tambahnya Terpisah Guna menekan angka overcrowded serta menjaga stabilitas dan keamanan ketertiban di dalam Lapas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat Kantor Wilayah Sumatera Selatan kembali memindahkan 19 orang Narapidana ke Lapas di Banyuasin Serta menerima 11 orang dari Lapas Banyuasin Adapun rincian pemindahan ke 19 orang narapidana tersebut diantaranya 10 orang Narapidana Ke Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin dan 9 orang lainnya ke Lapas Kelas IIA Banyuasin Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat Soetopo Berutu menyampaikan bahwa Pemindahan Narapidana ini sebetulnya bertujuan untuk menekan angka overcrowded di Lapas Lahat Mengingat sampai hari ini jumlah angka penghuni Lapas Lahat sudah mencapai lebih dari 500 orang dari kapasitas hunian yang hanya cukup untuk 261 orang Selain itu pemindahan narapidana ini juga guna mencegah dan memutuskan jaringan narkoba di wilayah Lahat sendiri Sehingga diharapkan dapat meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban serta menjaga standar kualitas layanan kepada warga binaan Disamping itu pemindahan ini juga ditujukan untuk pembinaan lebih lanjut di Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin Setiap hari kita juga melakukan monitor standar layanan semaksimal kepada setiap WBP melalui kegiatan penerimaan aspirasi ataupun keluhan yang dialami Narapidana selama menjalani masa hukuman di Lapas Kelas IIA Lahat sehingga kita bisa membuat kebijakan secara tepat jelas Soetopo Kalapas juga tidak lupa memberikan arahan kepada narapidana yang akan dipindahkan tersebut untuk tetap menjaga kesehatan serta mentaati semua peraturan yang diterapkan di Lapas tersebut gti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: