Biar Ngirit, Bangun Gedung Sarang Walet Pakai Styrofoam
SUMEKS CO MURATARA Menjamurnya pembangunan gedung walet di wilayah Kabupaten Muratara mulai menimbulkan kreatifitas dalam mengkonsep bangunan yang aman nyaman dan murah Pembangunan gedung walet liar ini dianggap sangat menguras biaya meski hasilnya juga sangat menjanjikan Untuk menekan biayanya warga memilih styrofopam sebagai dinding bangunan berlantai Dengan menggunakan bahan ringan itu bisa menekan biaya pembuatan gedung walet hingga 40 50 persen Anwar warga di Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara saat dibincangi Sabtu 21 5 mengaku pembangunan gedung walet itu bisa menggunakan beragam material BACA JUGA Harga Sarang Walet Jatuh Usaha Penangkaran Walet Tumbuh Untuk material konvensional seperti bata semen dengan ketinggian tiga lantai setidaknya membutuhkan modal mulai Rp200 300 juta sesuai dengan besar dan kecilnya bangunan Namun sudah mulai banyak warga beralih menggunakan bahan alternatif seperti papan kayu papan GRC maupun styrofopam Biar lebih ngirit dan berat bangunan lebih ringan Tapi sekarang ini lebih dominasi banyak warga yang pakai styrofopam untuk gedung walet bebernya Anwar menambahkan menggunakan styrofopam warga mampu menghemat biaya pembangunan hingga 50 persen karena jauh lebih efektif dari pada bata semen dalam meredam panas dan bobot bangunan menjadi lebih ringan Modal Rp80 juta itu sudah bisa bikin gedung walet tiga lantai dengan standar ukuran 9 x 12 meter Itu sudah sama upah dan dindingnya sudah diplester Styrofopam nanti diikat kawat dan langsung diplester semen terangnya Dia juga mengungkapkan jika hanya gedung ukuran 4 x 6 meter dengan ketinggian tiga lantai sekitar 15 meter dari permukaan tanah tentunya biaya pembangunan bisa lebih hemat lagi Kalau pakai bata semen tiga lantai itu bisa sampai ratusan juta Tapi kalau pakai styrofoam gedung walet ukuran kecil tiga lantai itu bisa sekitar Rp25 juta biayanya timpalnya Sementara itu Eko pemborong bangunan gedung walet di Muratara mengaku memang saat ini penggunaan styrofoam atau gabus putih yang diaplikasikan dalam bangunan sedang mengalami trend di masyaraat Untuk ukuran styrofopam 2 m x 1m dengan ketebalan 5 Cm satu bal dihargai sekitar Rp1 2 juta Atau jika dibeli lembaran dihargai sekitar Rp150 ribu lembar Kita pesen dari kota Lubuklinggau karena di Muratara belum ada yang jual katanya Dia juga mengaku sejak penggunaan styrofoam marak digunakan warga dalam pembangunan gedung walet secara otomatis juga mengurangi biaya atau upah pembangun Satu gedung standar tiga lantai ukuran 9 x 12 Meter upahnya sampai selesai cuma Rp40 juta Kerena waktu pengerjaan pembangunan memang lebih singkat dan lebih mudah tutupnya cj13
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: