Menko Airlangga: Segera Alihkan Kawasan Industri ke Eco-Industrial Park
SUMEKS CO JAKARTA Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kebijakan pengembangan Eco Industrial Park EIP harus diperluas dan akselerasi Pemerintah telah memasukkannya sebagai rencana dari adaptasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan kata Airlangga dalam virtual keynote speech nya pada acara A Road to G20 Event The International Conference on Eco Industrial Parks bertema Accelerating Eco Industrial Parks for Inclusive and Sustainable Industrialization Rabu 31 5 Dia yakin pengembangan EIP membawa inovasi dan infrastruktur dalam pembanguna lingkungan sosial dan lingkungan Secara bertahap sebaiknya lanjut Menko seluruh kawasan industri dan Kawasan Ekonomi Khusus beralih ke EIP Pemerintah akan menyusun kebijakan perluasan penerapan konsep EIP pada kawasan industri yang telah ada untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya mengurangi penggunaan energi tak terbarukan dan membangun industri simbiosis dengan menggunakan limbah yang dihasilkan di daerah tersebut sebagai sumber daya mentah Mencakup juga penataan sistem pengelolaan lingkungan serta peremajaan instalasi pengolahan air baku dan air limbah Eco Industrial Park merupakan komunitas industri yang berlokasi di sebuah kawasan dan semuanya berkomitmen mencapai peningkatan kinerja lingkungan ekonomi dan sosial melalui kolaborasi dalam mengelola isu isu lingkungan dan sumber daya alam Saat ini Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan United Nations Industrial Development Organization UNIDO dan Swiss State Secretariat for Economic Affairs SECO mengembangkan EIP Pembangunan EIP bertujuan menanamkan industri dalam masyarakat yang menciptakan peluang ekonomi bersama ekosistem yang lebih baik dan jalan inovatif untuk praktik bisnis bertanggung jawab Di antara banyak manfaatnya EIP mempromosikan efisiensi sumber daya dan praktik ekonomi sirkular membantu menjembatani kesenjangan antara kota dan industri dengan membuat kontribusi signifikan terhadap kota berkelanjutan Secara global EIP dan UNIDO dengan dukungan pendanaan dari SECO sedang mengimplementasikan Global Eco Industrial Park Program GEIPP di Kolombia Mesir Indonesia Peru Afrika Selatan Ukraina dan Vietnam Kebijakan pengembangan kawasan industri telah masuk ke generasi keempat menyesuaikan dengan aspek industri cerdas dan berkelanjutan Pada kesempatan yang sama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menambahkan kebijakan menjadi kekuatan kunci mengembangkan kawasan industri yang memiliki prinsip ramah lingkungan tersebut Saat ini terdapat sekitar 135 Kawasan Industri yang menempati 65 ribu hektare lahan dan berada di bawah pengawasan Kementerian Perindustrian Pemerintah juga mempromosikan dan mendorong kawasan kawasan industri tersebut untuk bergerak menerapkan prinsip praktik industri yang lebih berkelanjutan dengan harapan EIP dapat dilaksanakan pada kawasan industri yang sudah ada maupun masih dalam tahap perencanaan Saat ini terdapat tiga Kawasan Industri yang telah ditunjuk sebagai pilot project implementasi GEIPP yaitu dua di Jawa Barat dan satu di Batam Kerja sama antara Indonesia UNIDO dan SECO melalui GEIPP akan memberikan struktur koheren dalam pengembangan kawasan industri ramah lingkungan dan keberhasilannya diyakini akan meningkatkan produktivitas sumber daya ekonomi lingkungan sosial dan kinerja bisnis serta pemanfaatan teknologi industri 4 0 Wi2k ril
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: