Polri Gerak Cepat: Kapolri Pantau Pembersihan Sekolah dan Masjid Terdampak Banjir di Aceh Tamiang
Kapolri turun langsung melihat pembersihan SD, masjid, dan layanan pengungsian di Aceh Tamiang sebagai bentuk respons cepat Polri dalam penanganan bencana.--
Dapur lapangan berkapasitas 450 porsi sekali masak
Layanan trauma healing dengan 12 personel tim khusus
Water treatment dengan kemampuan produksi 16.000 liter air bersih per hari
Posko layanan kesehatan didukung 31 tenaga kesehatan
Selain itu, Kapolri menyerahkan enam truk bantuan yang berisi perlengkapan penting seperti chainsaw, alat pengolahan air bersih, kebutuhan pangan, dan logistik lainnya.
Dalam keterangannya sebelumnya pada Senin, 1 Desember 2025, Sigit menegaskan bahwa penanganan bencana membutuhkan sinergi seluruh unsur terkait.
“Dalam situasi seperti ini tidak ada yang boleh berjalan sendiri. Semua unsur harus bergerak cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kecepatan dalam memberikan respons bantuan kepada masyarakat.
“Kita pastikan respons cepat. Warga tidak boleh menunggu terlalu lama untuk mendapatkan bantuan,” ujar Sigit.
Komitmen Polri untuk Pemulihan Cepat di Aceh Tamiang
Melalui kunjungan dan peninjauan langsung tersebut, Polri menegaskan komitmen untuk hadir di tengah masyarakat, memastikan pemulihan berjalan cepat, serta memberikan bantuan yang tepat sasaran.
Kehadiran Kapolri di lokasi terdampak diharapkan dapat memberikan semangat bagi masyarakat untuk bangkit dan mempercepat proses normalisasi aktivitas pascabencana.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



