Banner Pemprov
Pemkot Baru

PGRI Gerah Lihat Tingkah Wali Murid Berbaju Macan, Geruduk SMKN 7 Palembang Bahkan Ingin Terus Memviralkan

PGRI Gerah Lihat Tingkah Wali Murid Berbaju Macan, Geruduk SMKN 7 Palembang Bahkan Ingin Terus Memviralkan

PGRI gerah lihat tingkah wali murid berbaju macan, geruduk SMKN 7 Palembang bahkan ingin terus memviralkan.--

Zulinto menyebut bahwa wali murid tersebut tidak mau diajak berkomunikasi dan bahkan justru aktif membuat postingan di media sosial yang dinilai mendiskreditkan para guru.

"Alih-alih mau berdialog, kami justru melihat postingan di media sosial yang terkesan menuduh dan menggiring opini publik seolah-olah guru di sekolah itu berbuat tidak profesional," ungkapnya.

Lebih lanjut, Zulinto menyebut bahwa rekaman dan unggahan video yang beredar luas di berbagai platform media sosial telah menimbulkan keresahan di kalangan tenaga pendidik. 

BACA JUGA:Wali Murid Gedor Dinding Kaca Sekolah SMKN 7 dan Paksa Bariskan Seluruh Guru, Ketua PGRI Turun Tangan 

BACA JUGA:Mahasiswa PGRI Palembang Bentuk Formasi Melingkar di Simpang Lima DPRD Sumsel, Lalu Lintas Dialihkan 

Banyak guru merasa tidak nyaman karena pernyataan-pernyataan yang diunggah terkesan menyudutkan dan mencoreng martabat profesi guru.

Atas dasar itu, PGRI Kota Palembang bersama tim kuasa hukum resmi melaporkan akun @nita_fsagung ke Polda

Sumsel dengan dugaan fitnah dan mencoreng martabat protesi guru. Atas dasar itu, PGRI Kota Palembang bersama tim kuasa hukum resmi melaporkan akun @nita_fsagung ke Polda

Sumsel dengan dugaan fitnah dan perbuatan tidak menyenangkan sebagaimana diatur dalam Pasal 27A Undang-Undang ITE

"Langkah hukum ini kami ambil bukan 6 karena emosi, tapi untuk menjaga marwah dan kehormatan profesi guru. Jika satu guru, dicubit, maka semua guru ikut merasakan sakitnya" tegas Zulinto.

BACA JUGA:Wali Murid Gedor Dinding Kaca Sekolah SMKN 7 dan Paksa Bariskan Seluruh Guru, Ketua PGRI Turun Tangan 

BACA JUGA:Mahasiswa PGRI Palembang Bentuk Formasi Melingkar di Simpang Lima DPRD Sumsel, Lalu Lintas Dialihkan 

la juga menambahkan, apa yang telah terjadi dinilai sudah di luar batas kewajaran karena mengganggu kenyamanan proses belajar mengajar di sekolah. 

Meski begitu, pihaknya tetap berharap agar persoalan ini bisa diselesaikan secara damai tanpa memperpanjang konflik.

Menariknya, sebelum laporan dari pihak PGRI masuk ke Polda Sumsel, ternyata wali murid tersebut telah lebih dulu melaporkan guru ke Polrestabes Palembang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: