Banner Pemprov
Pemkot Baru

WADUH, Yudi Ngaku Terpaksa Jual Bayi Akibat Terhimpit Ekonomi Ternyata Istrinya Banyak

WADUH, Yudi Ngaku Terpaksa Jual Bayi Akibat Terhimpit Ekonomi Ternyata Istrinya Banyak

Yudi ngaku terpaksa jual bayi akibat terhimpit ekonomi, ternyata istrinya banyak.--

BACA JUGA:Polda Sumsel Amankan Empat Orang Penjual Bayi yang Baru Dilahirkan di Palembang, Ditawarkan Lewat TikTok 

Riska langsung menghubungi korban, Yudi merayu Pastri ini bahwa dia akan memenuhi semua kebutuhan lahiran. 

Semua biaya persalinan akan ditanggung Riska, dengan dalih bahwa bayi nanti setelah lahir akan diadopsi orang kaya raya.

Sementara Pasutri Fernando Agustio dan Rini Apriyani punya peran berbeda. 

Pasutri warga Jl M Zen, Kecamatan Kalidoni, Palembang ini berperan mencari orang yang akan membeli bayi tersebut.

BACA JUGA:Ajaib, Bayi Terbawa Angin Puting Beliung di Banjar Kalsel Selamat 

BACA JUGA:Polda Sumsel Amankan Empat Orang Penjual Bayi yang Baru Dilahirkan di Palembang, Ditawarkan Lewat TikTok 

Riska berperan sebagai penyandang dana dan perantara antara pencari bayi dan orang yang mau bayinya dijual, dengan kedok adopsi.

Riska menawarkan bantuan pada Yudi Surya Pratama (24), Pasutri asal Bekasi. Yudi ini ayah biologis bayi yang sedang dikandung korban SL.

Yudi bersama istrinya, SL, bertolak ke Bekasi dan melanjutkan perjalanan ke Lampung dan tiba di kota Palembang. 

SL saat akan melahirkan dibawa ke praktik bidan, tapi akhirnya harus dirujuk ke RSUD Palembang Bari sebab persalinan harus operasi caesar. 

BACA JUGA:Penjelasan Kandungan Etanol 10 Persen Pada BBM Pakai Bahasa Bayi, Pagi Kendaraan Kamu Susah Starter? 

BACA JUGA:Polda Sumsel Amankan Empat Orang Penjual Bayi yang Baru Dilahirkan di Palembang, Ditawarkan Lewat TikTok 

Setelah bayi berusia 5 hari, Rabu (22/10), tersangka Riska menemui Yudi dan menyerahkan uang Rp8 juta.

Transaksi dilakukan di area parkiran, turut hadir Pasutri Fernando dan Rini yang membawa bayi itu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: